Babeltoday.com, Jakarta – Upaya menghadirkan bahan bakar ramah lingkungan di Indonesia mulai memasuki babak baru. Bahan Bakar Original Buatan Indonesia Bos atau Bobibos—bahan bakar nabati berbasis jerami karya anak bangsa—kini resmi diuji langsung di lapangan dan menunjukkan hasil yang cukup mengejutkan. Sabtu (15/11/2025).

Pada Selasa (11/11/2025), tim redaksi Kompas.com berkesempatan melakukan uji singkat performa Bobibos di Bogor, Jawa Barat.
Pengujian dilakukan menggunakan Daihatsu Sigra dengan jarak tempuh sekitar 60.000 kilometer, kondisi yang dianggap ideal untuk melihat efek nyata bahan bakar baru ini terhadap mesin.
Sebelum pengetesan, tangki kendaraan dikosongkan sepenuhnya untuk memastikan hasil yang objektif tanpa adanya campuran bensin konvensional.
Setelah terisi penuh dengan Bobibos, kendaraan langsung dibawa melintas di berbagai kondisi jalan.
Hasilnya cukup memukau. Mesin terasa lebih responsif, terutama saat akselerasi ringan maupun ketika menghadapi tanjakan.
Tenaga yang keluar pun terasa lebih halus tanpa gejala “gelitik” atau knocking, masalah klasik pada mesin bensin yang menggunakan bahan bakar berkualitas rendah.
Sensasi berkendara yang lebih stabil ini menjadi salah satu poin kuat dalam pengujian awal Bobibos.
Tak hanya pada kendaraan berbahan bakar bensin, Bobibos juga diuji pada truk bermesin diesel. Hasilnya kembali positif: tidak ada semburan asap hitam atau bau menyengat yang biasanya muncul dari mesin diesel konvensional.
Uap knalpot terlihat bersih, menandakan pembakaran yang lebih sempurna dan ramah lingkungan.
Temuan lapangan ini sejalan dengan uji laboratorium Balai Besar Migas LEMIGAS yang mencatat bahwa Bobibos memiliki angka oktan RON 98,1—setara dengan bahan bakar berperforma tinggi.
Angka oktan yang tinggi berpotensi membuat pembakaran lebih efisien dan menjaga mesin tetap stabil.
Secara keseluruhan, uji awal Bobibos memperlihatkan potensi besar sebagai alternatif bahan bakar hijau yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga memberikan performa setara, bahkan lebih baik, dari bensin konvensional.
Kehadirannya menjadi sinyal kuat bahwa industri energi nasional tengah memasuki fase baru dengan inovasi yang benar-benar lahir dari tangan anak bangsa.
Apabila pengembangan dan pengujian berlanjut secara konsisten, Bobibos bisa menjadi penantang serius dalam pasar bahan bakar nasional—sekaligus membuka jalan bagi masa depan energi Indonesia yang lebih bersih dan berkelanjutan. (Red/*)