Bunda Susanti Turun Langsung ke Posko Peduli Bencana, Dampingi Relawan Karang Taruna Galang Donasi untuk Sumatera

Babeltoday.com, Pangkalpinang — Kepedulian terhadap sesama kembali terlihat dari langkah Hj. Susanti Saparudin, SE, Ketua TP PKK Kota Pangkalpinang sekaligus istri Wali Kota Pangkalpinang, Prof. Saparudin. Bunda Susanti hadir langsung di Posko Relawan Karang Taruna Provinsi Bangka Belitung yang berlokasi di titik nol kilometer, untuk memberikan dukungan moral kepada para relawan dalam aksi penggalangan donasi bagi korban bencana alam di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Jumat (12/12/2025).

Kehadirannya disambut hangat oleh relawan Karang Taruna, para ibu dari berbagai komunitas, serta tim yang setiap hari menjaga posko. Tanpa jarak, Bunda Susanti berbaur bersama relawan, menyapa satu per satu, dan melihat langsung aktivitas pengumpulan bantuan yang telah berlangsung sejak beberapa hari ini. Sikap ramah dan rasa empatinya terlihat dalam setiap interaksi, menjadi penegas bahwa kepedulian tidak hanya diwakili oleh jabatan, tetapi hadir dari ketulusan hati.

Dalam kesempatan itu, Bunda Susanti menyampaikan apresiasi terhadap kerja keras relawan yang terus bertahan meski kondisi cuaca tidak menentu. Ia juga menggambarkan bahwa kehadirannya merupakan bentuk dukungan dan perhatian Pemerintah Kota Pangkalpinang terhadap masyarakat di wilayah Sumatera yang sedang tertimpa musibah. Sebagai istri pemimpin daerah, ia merasa terpanggil untuk ikut serta dalam aksi kemanusiaan yang melibatkan banyak elemen masyarakat.

Relawan menyambut positif kehadiran Bunda Susanti yang dinilai memberi semangat baru. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan organisasi kewanitaan seperti TP PKK, menjadi dorongan penting bagi keberlanjutan penggalangan donasi hingga masa penutupan posko.

Kebersamaan tersebut menjadi bukti bahwa kepedulian tidak memandang peran dan jabatan. Di bawah tenda posko, semangat kemanusiaan menyatukan semua pihak, termasuk Bunda Susanti, dalam upaya membantu saudara-saudara yang tengah dilanda bencana di Sumatera. (Red/*)