Foto : Bupati Bangka, Mulkan (tengah) pose bersama bupati Sleman. (ist)
BANGKA,BabelToday.com – Pemerintah Kabupaten Bangka melakukan studi tiru ke Kabupaten Sleman, Jogjakarta terkait pengelolaan pendapatan keuangan daerah dan beberapa sektor lain, yang bisa mendongkrak pendapatan daerah.
Rombongan yang dipimpin Bupati Bangka, Mulkan.SH.MH diterima Bupati Sleman, Dra Kustini Sri Purnomo di Pendopo Kantor Bupati Sleman, Jumat (11/2/2022).
Bupati Bangka, Mulkan usai acara menyebutkan dipilihnya Kabupaten Sleman untuk studi tiru karena antara Sleman dan Bangka, memiliki nilai historis tersendiri. Sebagaimana putera asli Bangka menurut Mulkan sebelumnya pernah menjabat bupati di Sleman hingga pemkab Bangka pun sering melakukan kunjungan di Sleman.
“Kabupaten Sleman ini banyak meraih prestasi, terkait kinerja pemerintahan. Seperti WTP, meraih 10 kali berturut-turut, maka kita ingin belajar di Sleman ini dan akan kita terapkan di Bangka,” tuturnya.
Masih menurut bupati Bangka, kita datang ke Sleman untuk menimba ilmu tentang keberhasilan yang sudah dilakukan kabupaten Sleman,
“Ada pepatah mengatakan, orang kaya tempat kita meminta dan orang pintar tempat kita bertanya. Dari Studi tiru ini, bisa menjadi pegangan, dalam pengelolaan keuangan daerah di Bangka,” ujarnya.
Sementara di tempat yang sama, Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengatakan jika pemkab Sleman mengapresiasi terhadap pemkab Bangka yang telah datang ke wilayah ini.
Sebenarnya menurut bupati Sleman ini antara Sleman dan Bangka sama dan kabupaten Sleman juga memanfaatkan program pentahelix, yang melibatkan semua unsur termasuk didalamnya unsur media. Semua kita lakukan, untuk memberikan pelayanan yang tepat dan cepat serta akurat,
“Pemerintah Kabupaten Sleman, juga membuka aplikasi “Lapor Sleman”, dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat luas yang ada di Kabupaten Sleman. Jadi ketika muncul persoalan apapun di masyarakat, bisa langsung lapor dan kita tindak lanjuti, ” jelasnya.
Ditambahkan bupati Sleman, bahwa kita terus gencar menggali potensi-potensi yang ada di wilayah ini. Seperti air, tanah menambah pemasukan pendapatan daerah, “Setiap tahunnya bisa memperoleh sebesar 5 miliar, dari hasil pajak. Dulu memang susah untuk didapat. Tapi setelah kita koordinasi dengan KPK, pembayar pajak langsung lancar, ” tutur Kustini Sri Purnama.
Hadir mendampingi Bupati Bangka dalam giat Studi tiru, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Bangka Mendra kurniawan dan Wakil Ketua II, Rendra Basri, serta Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bangka Yusmiati Mulkan plus para camat, para kepala OPD Kabupaten Bangka. (Heru)