Foto : Korban saat ditemukan di Eks Kolong Tambang Timah Desa Bintet Belinyu. (Zen)
BANGKA,BabelToday – Sesosok mayat laki-laki ditemukan telah meregang nyawa di lokasi eks tambang timah di Dusun Sungai Pasir Desa Bintet Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka, Sabtu (20/2/2021) siang sekitar pukul 12.35 WIB.
Usai ditemukan, sosok mayat ini diketahui bernama Chandra Gunawan alias Mas Can Bin Miswan Suhadi (52), asal Purwokerto pekerjaan wiraswasta, beralamat Dusun Sungai Pasir RT/RW 002/001 Desa Bintet Belinyu, Bangka.
Kejadian penemuan mayat ini yakni oleh seorang warga, Abu Susanto(36) tak lain teman korban, saat itu Abu memang bermaksud datang mengunjungi rumah korban (Mas Can) lantaran hari itu korban tidak masuk kerja.
Sesampai di rumah Korban Abu tak jua menjumpai Korban, lalu Abu mencari Korban dibelakang Rumahnya adalah kebun pisang, namun korban juga tidak ditemukan dikebun pisang milik korban ujar Abu.
Lalu Abu pun mencoba mendatangi tempat pemandian yang berada di eks Kolong tambang timah yang tak jauh dari kediaman Korban, dan betapa terkejutnya Abu saat itu ia menemukan korban dalam posisi tubuh mengapung.
“Saat itu saya kaget korban dalam posisi telungkup dan keadaan sudah tak bernyawa,” jelas Abu.
Setelah melihat keadaan tersebut Abu pun langsung mendatangi rumah Iran (64) yang juga adalah teman satu profesi, untuk memberitahukan kejadian itu, kemudian sekitar pukul 12.30 WIB, Abu dan Paino melaporkan kejadian ini kepada perangkat Desa setempat kemudian melapor ke kantor Polsek Belinyu.
Setelah mendapat Laporan itu, kemudian Kapolsek Belinyu Kompol Noval Sanusa Gegoh SH SIK Langsung memerintahkan Anggota untuk mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan sekitar pukul 14.15 WIB Ka SPK Polsek Belinyu beserta anggota yang piket dan Bhabinkamtibmas Tiba di TKP.
“Setelah itu segera mengevakuasi korban untuk Selanjutnya dibawa ke Puskesmas Belinyu untuk dilakukan Visum Et Revertum,” kata Kapolsek.
Selanjutnya, setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter Puskesmas Belinyu dan Tim Indentifikasi Polres Bangka, saat itu dilihat dari kaki mayat, diperkirakan korban meninggal antara 6 -8 jam sebelum korban ditemukan.
Selain itu hasil pemeriksaan jika penyebab kematian mas Can diduga karena tenggelam, dan tidak ditemukan adanya tanda tanda kekerasan.
“Keluarga korban menolak untuk dilakukan Otopsi dan menghendaki agar Korban untuk segera dimakamkan,” terang Kapolsek Belinyu. (Zen)