Miris Belum Lama Diresmikan, Begini Sekarang Kondisi Fisik Jerambah Gantung

0 175

Foto : Kondisi Fisik jerambah Gantung saat ini ditemukan adanya keretakan. (ist)

PANGKALPINANG,BabelToday – Terhitung belumlah lama diresmikan oleh pejabat pemerintah daerah setempat, namun sayangnya kini kondisi fisik bangunan jerambah Gantung berlokasi di kawasan Kerabut, Kelurahan Kerabut, Kecamatan Gabek, Kota Pangkalpinang dinilai cukup mengkhawatirkan.

Pasalnya, pada bagian dinding bawah Jerambah (jembatan) Gantung tersebut sempat ditemukan terdapat sejumlah keretakan yang sangat jelas terlihat. Tak hanya itu pada bagian sisi pinggir badan ruas Jerambah itu pun kini kondisi serupa mengalami keretakan atau semacam pergeseran.

Kondisi tersebut terpantau saat jaringan tim media ini melakukan survai Ke lokasi Jerambah Gantung, Jumat (16/6/2021) siang di lingkungan Kerabut, Gabek, Pangkalpinang.

Padahal sekedar diketahui, Jerambah Gantung Kerabut saat ini menjadi salah satu Icon dan kebanggaan masyarakat Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

Bahkan sebelumnya, saat peresmian Jerambah Gantung oleh Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil (4/3/2021) cukup semarak dan meriah. Tak cuma itu, dalam acara peresmian Jerambah tersebut pun sempat pula dihadiri anggota DPR RI Rudianto Tjen termasuk Bupati Bangka, Mulkan dan Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid turut pula hadir.

Letak jerambah Gantung ini berada di aliran sungai desa Selindung kelurahan Jerambah Gantung kecamatan Gabek kota Pangkalpinang, yang memisahkan wilayah administrasi pemerintahan Kota Pangkalpinang dengan Kabupaten Bangka dan merupakan akses jalan terdekat menuju ke Universitas Bangka Belitung (UBB) Desa Bulunijuk, Kabupaten Bangka.

Sebelumnya, Wali Kota Pangkalpinang sempat mengatakan pada publik jika uji beban atau uji kelayakan akan kita lakukan nantinya, nanti akan dites sekali jalan 50 ton kendaraan di atasnya (di atas Jerambah Gantung — red). Apakah sudah layak atau gimana, kalau sudah oke baru kita resmikan,” kata Molen seperti dilansir berbagai media online, Selasa (16/2/2021).

Sekedar diketahui pula, jika pembangunan Jerambah Gantung itu bersumber dari APBD Kota Pangkalpinang hingga menelan biaya Rp 25,9 miliar.

Sebelumnya pada Oktober 2020 lalu kondisi jembatan (Jerambah Gantung) itu sempat ambruk lantaran beton/balok jerder terguling dan merobohkan kontruksi yang lainnya, akhirnya pihak PT Karya Mulia Nugraha (KMN) selaku kontraktor pelaksana pembangunan Jembatan Gantung memperbaiki kembali kontruksi beton/balok jerder yang roboh tersebut.

Sejauh ini pihak intansi terkait, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Pangkalpinang termasuk pihak kontraktor selaku pelaksana pembangunan Jerambah Gantung, Kerabut Gabek masih diupayakan dikonfirmasi terkait kondisi fisik jembatan tersebut kini diduga mengalami permasalahan fisik. (Tim)

Leave A Reply

Your email address will not be published.