Foto : H Erzaldi Rosman Djohan. (dok)
BANGKATENGAH,Babeltoday.com – Warisan budaya adalah peninggalan yang merepresentasikan sistem nilai, kepercayaan, tradisi, gaya hidup, dan jejak-jejak suatu kebudayaan yang terus-menerus diwariskan dari masa lalu hingga masa sekarang.
Begitu pula dengan pencak silat juga merupakan bagian dari warisan budaya. Bahkan pencak silat merupakan seni bela diri asli Indonesia yang telah diwariskan oleh leluhur dari generasi ke generasi, termasuk silat Akek Bintit asal Pulau Bangka merupakan. warisan budaya yang patut dijaga dan dilestarikan.
Saat ini diakui H Erzaldi Rosman Djohan pesatnya perkembangan kemajuan di bidang teknologi dan informasi yang begitu canggih berakibat timbulnya pergeseran mental para generasi penerus. Bahkan dikhawatirkan secara perlahan lahan akan menghilangkan nilai-nilai yang diajarkan dalam kearifan daerah & bangsa.
Foto : Para sepuh/pesilat Akek.Bintit dalam acara silahturahmi dengan H Erzaldi Rosman Djohan. (dok)
Oleh karenanya, warisan budaya menurut Erzaldi sangatlah penting untuk ditanamkan kepada anak sejak dini. Karena dengan budaya itu sendiri akan berdampak positif untuk perkembangan jiwa dan mental anak.
“Contohnya saja anak-anak sekarang lebih menyukai main game dan sejenisnya ketimbang mereka mengenal budaya daerah, Pencak Silat Akek Bintit,” kata Erzaldi di sela-sela sambutanya saat acara Silahturahmi para tokoh/pesilat Akek Bintit” , Minggu (26/11/2023) sore di gedung Pendopo Rosman Djohan (RD), Pangkalan Baru, Bangka Tengah.
Masih dalam sambutanya di acara yang dipandu oleh Ryan Augusta Prakasa, mantan Gubernur Babel ini (Erzaldi) menegaskan tak cuma satu budaya yang kita kenal di Indonesia namun banyak budaya yang kita hargai dan harus dilestarikan, karena dengan adanya budaya yang kuat maka rasa persaudaraan pun akan semakin dekat.
“Silat Akek Bintit ini merupakan aset Pemprov Bangka Belitung (Babel — red) harus terus kita jaga dan pertahankan. Hal ini agar bisa kita kenalkan dengan para generasi selanjutnya,” pesan Erzaldi yang mengaku jika dirinya juga merupakan bagian dari keluarga besar dari Perguruan Silat Akek Bintit.
Foto : H Erzaldi Rosman Djohan didampingi Ryan Augusta Prakasa asal Padepokan Sanggar Alam Semesta Bangka Belitung saat acara silaturahmi dengan para sepuh/pesilat asal perguruan Silat Akek Bintit di gedung Pendopo RD. (dok)
Meski begitu Erzaldi mengaku sesungguhnya dirinya memang telah lama mendambakan dapat berkumpul kembali dengan keluarga pesilat maupun para sesepuh atau tokoh penguruan Silat Akek Bintit di Babel ini.
“Alhamdulillah sore ini kitai dapat berkumpul kembali dan bersilaturahmi di sini (gedung Pendopo RD — red), Saya berharap pertemuan jni membawah keberkahan bagi kita semua dalam merajut tali silahturahmi sesama perguruan Silat Akek Bintit,” harap Erzaldi.
(KBO Babel/can)