BANGKA BELITUNG, BABELTODAY.COM – “Program ini akan diterapkan di lima provinsi di Indonesia ini. Di kita (Babel) sudah menetapkan lima kawasan konservasi yakni tiga di Bangka dan 2 di Belitung, hanya saja belum dikelola secara maksimum atau profesional yang bisa menghasilkan pendapatan bagi masyarakat maupun pemerintah daerah,” kata Penjabat Gubernur Safrizal saat menerima kunjungan kerja Perwakilan Kementerian Kelautan dan Perikanan (Kemen KP) ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Senin(27/5/2024).
Bertempat di Rumah Dinas Gubernur, perwakilan Kemen KP datang membawa pembahasan terkait Program United State Agency for International Development Konservasi Laut Efektif (USAID KOLEKTIF). Hal tersebut disambut baik Pj Gubernur yang didampingi Kepala Dinas Kelautan Perikanan (DKP) Kep. Babel, Agus Suryadi.
Diakui Safrizal, bahwa dirinya tertarik hal yang dibahas pada audiensi ini, yaitu mengenai pemanfaatan area konservasi laut yang bekerjasama dengan Kemen KP. Dimana program tersebut sangat bemanfaatan bagi ruang konservasi, penguatan masyarakat sekitar kawasan konservasi, pembinaan kemampuan kapasitas untuk pengelolaan konservasi dan sebagainya.
Oleh sebabnya, ia sangat mendukung program tersebut, yang berjalan baik di Papua Barat dan memberikan manfaatnya.
“Tentunya kita juga akan ikut,” ungkap Safrizal.
Sebelumnya, Wakil Direktur Kelautan Perikanan Kemen KP, Firdaus menuturkan, besar harapan pihaknya agar Babel juga mendukung program tersebut. USAID KOLEKTIF sendiri merupakan lembaga bantuan internasional yang berfokus pada area konservasi laut.
“Salah satu tujuannya yakni dalam rangka memperkuat kapasitas pengelolaan yang kompeten, SDM hingga berkelanjutan. Keberadaan kawasan ini juga bisa memberi manfaat untuk masyarakat,” pungkasnya.
(Sumber: Diskominfo Babel)
(KBO Babel/Network)