BABELTODAY.COM, Pangkalpinang, – Dalam suasana yang hangat dan penuh keakraban, LSM Topan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Bangka Belitung menggelar silaturahmi kebangsaan dengan Dit Narkoba Polda Bangka Belitung. Pertemuan ini bertujuan memperkuat kerja sama dan pertukaran informasi dalam upaya memutus rantai peredaran narkotika di wilayah tersebut. Senin (29/7/2024).
Kehadiran DPW Topan RI Babel dalam pertemuan ini bertujuan untuk memperoleh informasi terkait tindak pidana penyalahgunaan narkotika yang ditangani Dit Narkoba Polda Babel selama periode 2022 hingga 2024.
Permohonan informasi ini disambut positif oleh Dit Narkoba Polda Babel, yang menegaskan pentingnya saling berbagi informasi dalam memberantas peredaran narkoba.
Direktur Dit Narkoba Polda Babel, Kombes Pol Slamet Adi Purnomo, yang diwakili oleh Subdit 2 Kompol Riduan, Subdit 3 Kompol Fiat, dan Subdit 1 yang diwakili Ps Kasubbag Binopsnal AKP Antoni, menyampaikan apresiasi kepada LSM Topan dan media atas kepedulian mereka terhadap masalah narkotika di Pangkalpinang.
“Kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi semangat dari kawan-kawan Topan dan media atas kepeduliannya. Harus kami akui, tidak mudah memberantas peredaran barang haram ini. Kami sangat terbuka, silakan kawan-kawan Topan dan media, jika ada data valid mari kita mitigasi bersama,” ujar Kompol Riduan.
Zen, Ketua DPW Topan RI Babel, menyatakan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk mengaktualisasikan semangat dan keprihatinan mereka terhadap masifnya peredaran narkotika di Pangkalpinang.
Zen juga berharap hasil dari pertemuan ini dapat disampaikan kepada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kumham) Babel serta Lapas Tingkat II Pangkalpinang.
“Kami tidak bermaksud menyerang siapapun. Kami hanya mengaktualisasikan semangat dan keprihatinan kami terhadap masifnya peredaran narkotika di Pangkalpinang. Terlebih terkait maraknya pemberitaan di media yang menyatakan bahwa aktivitas para warga binaan yang masih dan dengan mudah dan aman menjalankan bisnis haramnya dari dalam lapas. Ini benar-benar menyakitkan dan membuat cemas masyarakat Kota Pangkalpinang,” ungkap Zen.
Pertemuan ini juga dihadiri oleh Penanggungjawab KBO Babel, Rikky Fermana, yang didampingi oleh reporter KBO Babel. Mereka turut serta dalam audiensi dengan DPW LSM Topan RI Babel, menegaskan pentingnya kolaborasi antara masyarakat sipil dan aparat penegak hukum dalam memberantas peredaran narkotika.
Dalam diskusi yang berlangsung, kedua belah pihak sepakat bahwa keterbatasan jangkauan dan fungsi masing-masing instansi seharusnya tidak menjadi penghalang dalam upaya memutus rantai peredaran narkoba.
Sebaliknya, sinergi dan saling bertukar informasi dianggap sebagai kunci utama untuk menghadapi tantangan besar ini.
“Kami menyadari bahwa untuk memutus rantai peredaran narkoba, dibutuhkan kerja sama yang kuat antara berbagai pihak. Tidak hanya penegak hukum, tetapi juga masyarakat dan media harus ikut serta dalam upaya ini. Informasi yang valid dan akurat sangat penting untuk mitigasi bersama,” tambah Kompol Fiat.
Selain itu, Zen menggarisbawahi bahwa LSM Topan RI Babel siap berkontribusi dalam memberikan data dan informasi yang dapat membantu Dit Narkoba Polda Babel dalam operasional mereka.
Ia juga mengajak semua pihak untuk lebih peduli dan aktif dalam upaya pencegahan peredaran narkoba.
Silaturahmi kebangsaan ini diharapkan menjadi langkah awal yang konkret dalam membangun kolaborasi yang lebih erat antara LSM, media, dan aparat penegak hukum di Bangka Belitung.
Dengan adanya sinergi yang kuat, diharapkan upaya memerangi peredaran narkotika dapat lebih efektif dan memberikan hasil yang signifikan.
Sebagai penutup, Dit Narkoba Polda Babel menegaskan komitmennya untuk terus berupaya memberantas peredaran narkotika di wilayahnya dan mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga Bangka Belitung dari ancaman narkoba.
Keberhasilan upaya ini tidak hanya bergantung pada aparat penegak hukum, tetapi juga peran aktif seluruh elemen masyarakat. (Mung/KBO Babel)