PANGKALPINANG, BABELTODAY – Ketegangan politik kembali memanaskan suasana di Bangka dengan munculnya kabar tentang kemungkinan pergantian Penjabat Bupati. Informasi yang beredar, meskipun belum terverifikasi secara resmi, telah menimbulkan kekhawatiran dan spekulasi di kalangan masyarakat. Kamis (23/5/2024).
M. Haris AR AP, yang menjabat sebagai Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakuda) Babel, tampaknya menjadi pusat perhatian dalam rumor ini. Dilantik pada 27 September 2023, masa tugasnya yang belum genap satu tahun justru menjadi bahan perbincangan, di mana kabarnya akan segera berakhir. Kabar tersebut diperkuat oleh sebagian penggal surat yang beredar di WhatsApp Grup pada Rabu (22/5/2024).
Dalam surat tersebut disebutkan tentang pemberhentian Haris dari jabatannya sebagai Penjabat Bupati Bangka.
Penggantinya, konon, adalah Budi Utama, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsos PMD) Babel.
Namun, spekulasi ini belum dibenarkan dengan surat resmi, dan Haris pun belum menerima pemberitahuan secara langsung.
Sikap profesionalisme Haris dalam menghadapi situasi ini patut diacungi jempol. Meskipun konon tengah akan digantikan, Haris menyatakan kesiapannya untuk menjalankan tugas yang diberikan oleh atasan.
“Sebagai ASN yang ditugaskan Mendagri, kapan pun kita siap,” tegasnya dalam pesan singkat melalui WhatsApp.
Di sisi lain, upaya untuk memastikan kebenaran informasi tersebut masih mengalami kebuntuan. Karo Pemerintahan Setda Babel, Kurniawan, yang biasanya menjadi sumber informasi terpercaya, menyatakan belum mengetahui hal ini karena sedang cuti bertugas. Begitu pula dengan jejaring media ini menghubungi pejabat terkait lainnya, yang hingga berita ini diturunkan belum membuahkan jawaban.
Spekulasi pergantian ini tidak hanya menjadi fokus perhatian masyarakat lokal, namun juga mencerminkan dinamika politik dan kestabilan pemerintahan di daerah.
Masyarakat menantikan kepastian dari pengumuman resmi terkait pergantian Penjabat Bupati Bangka ini serta dampaknya terhadap kelangsungan pelayanan publik di daerah tersebut. Sebuah babak baru tampaknya tengah menanti Bangka dalam perjalanan politiknya. (KBO Babel)