BABELTODAY.COM, PANGKALPINANG – Kampung Dongeng Bangka Belitung sukses menggelar acara “Hari Bahagia Bersama Ayah Bunda” pada hari Sabtu, 12 Oktober 2024, yang dihadiri oleh ratusan anak dan orang tua. Acara ini berlangsung di Auditorium Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung dan berhasil menciptakan momen berharga bagi keluarga yang hadir. Senin (14/10/2024).
Dengan antusiasme tinggi, sekitar 500 peserta menyaksikan pertunjukan dongeng yang dikemas dengan warna-warni kebahagiaan.
Peserta dari berbagai daerah, termasuk Toboali dan Mentok, berbondong-bondong datang, menjadikan acara ini sebagai ajang berkumpulnya keluarga dan komunitas.
Setiap anak diharapkan hadir dengan satu orang tua, menciptakan ikatan yang lebih erat di antara mereka.
Kepala Kantor Bahasa Bangka Belitung, Muhammad Irsan, S.S., M.Hum, membuka acara ini dengan sambutan hangat.
Ia menekankan pentingnya program yang diluncurkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dalam mendukung kegiatan komunitas literasi.
Irsan mengungkapkan kebanggaannya terhadap Kampung Dongeng, yang merupakan salah satu dari lima komunitas yang mendapatkan dukungan di tahun 2024.
Acara ini diramaikan oleh anggota dan relawan Kampung Dongeng, yang menampilkan berbagai kegiatan menarik, termasuk senam ceria. Sebagai pembawa acara, Kak Aca, Kak Julian, dan Kak Neisha membawakan acara dengan semangat dan keceriaan.
Salah satu highlight acara adalah penampilan Kak Zakia Minang Ayu, penerima Anugerah Kebudayaan Indonesia, yang membawakan dongeng berjudul “Pak Kibu si Kaki Seribu”.
Penutup acara semakin heboh dengan kehadiran Bundes dan boneka Loli yang menghibur anak-anak.
Para peserta memberikan testimoni positif mengenai acara ini. Herlina, salah satu orang tua dari Lubuk Besar, mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan tersebut, meskipun tidak bisa mendampingi anaknya.
“Anak-anak happy, dan malamnya dia meminta dibacakan buku cerita,” tulisnya dalam pesan singkat.
Kiki, peserta lainnya, juga menyampaikan terima kasih kepada panitia dan berharap akan ada lebih banyak acara serupa di masa depan.
Salah satu aspek menarik dari acara ini adalah bingkisan yang diberikan kepada peserta terdaftar. Bundes, koordinator acara, menjelaskan bahwa setiap anak menerima buku cerita, vitamin, kaos, wadah makanan, dan kudapan untuk sarapan.
Semua biaya kegiatan ini sepenuhnya ditanggung oleh dana Bantuan Pemerintah untuk Komunitas Penggerak Literasi.
Kampung Dongeng Bangka Belitung memiliki program rutin bernama “Kampung Dongeng Pekan Ceria” yang diadakan setiap bulan. Kegiatan ini tidak dipungut biaya, namun tanpa bingkisan.
Bundes berharap bahwa setiap kegiatan akan semakin memperkuat minat anak-anak terhadap dunia literasi dan menciptakan kenangan manis dalam keluarga.
“Melalui acara ini, kami ingin menumbuhkan kecintaan anak dan keluarga terhadap literasi. Kegiatan bermain bersama keluarga juga diharapkan menjadi momen berharga yang tak terlupakan,” pungkas Bundes.
Dengan semangat yang menggebu, Kampung Dongeng Bangka Belitung terus berupaya untuk memfasilitasi kebahagiaan dan kreativitas anak-anak, serta memperkuat hubungan antara orang tua dan anak. (Desri/KBO Babel)