Foto : Aas Asrori. (Ist)
BANGKATENGAH,BabelToday.com – Mencalonkan diri sebagai Kepala Desa Beluluk, Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) tentunya tak mudah seperti ‘menepuk kedua belah tangan’.
Sebaliknya niat mencalonkan diri sebagai Kades Beluluk tentunya berawal dari niat dan keinginannya untuk mengabdi kepada masyarakat khususnya di Desa Beluluk, Pangkalan Baru.
Saat ditemui di tengah-tengah kesibukanya, salah seorang calon kepala desa (Cakades) nomor urut 2, Aas Asrori mengaku dirinya kali ini sengaja mencalonkan diri dalam bursa Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Beluluk 2021.
Hal itu menurut ia sesungguhnya tak lain sebagai bentuk upaya untuk mengabdi kepada masyarakat meski diakuinya harapan ini tak mudah untuk dilakukanya.
Sosok pria kini yang cukup memiliki pengalaman di berbagai organisasi kemasyarakatan, salah satunya kini menjabat sebagai Bendahara di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Pangkalan Baru maupun Karang Taruna maupun organisasi kemasyarakatan lainnya hingga ia pun terbilang aktif dalam kegiatan kemasyarakatan.
Kendati begitu As panggilan akrab di kalangan kerabat dekatnya ini justru dirinya mengaku merasa tak berbesar hati meski telah memiliki sejumlah pengalaman berorganisasi yang ditekuninya selama ini.
“Semua itu hanya kebetulan saja. Apa yang saya lakoni selama berorganisasi justru mengajarkan saya untuk dapat lebih dekat dengan masyarakat. Namun beragam pengalaman berorganisasi pun mengajarkan saya memimpin diri sendiri. Sebab jika mau menjadi pemimpin terlebih dahulu harus dapat memimpin diri sendiri,” ungkapnya merendah.
Saat disinggung terkait pencalonan dirinya sebagai Cakades Beluluk 2021 ini apa saja yang menjadi program dirinya, As sendiri pun mengaku jika dirinya saat ini telah memiliki sejumlah program antara lain yakni Pemerataan Pembangunan Infrastruktur baik di tingkat RT maupun RW di wilayah Desa Beluluk.
“Selain itu program lainnya yakni Menciptkan masyarakat Desa Beluluk yang cerdas dan aman serta rukun dalam kehidupan bermasyarakat dengan berpegang teguh kepada peraturan yang berlaku,” terang As.
Meski begitu As sendiri berharap dalam Pilkades Beluluk tahun ini masyarakat setempat (Desa Beluluk) dapat menempatkan pilihan hati sebaik-baiknya kepada salah seorang calon yang memang dianggap pantas untuk dijadikan pemimpin.
“Semua itu kembali ke masyarakat. Namun segala sesuatu Allah SWT yang menentukanya,” pungkasnya mengakhiri obrolan singkat dengan media ini siang itu. (Adv)