BABELTODAY.COM || Di zaman teknologi yang semakin maju dan berkembang ini semakin banyak tingkah laku dan beberapa masalah sosial yang terjadi di masyarakat terutama masalah remaja. Perkembangan teknologi sekarang ini telah banyak memberi pengaruh buruk yang membuat remaja terjerat dalam pergaulan bebas.
Pergaulan bebas biasanya dilakukan oleh remaja untuk menunjukkan eksistensi diri mereka, karena remaja merupakan fase pertumbuhan yang masih labil. Biasanya pergaulan dilakukan karena untuk melampiaskan emosi diri atau rasa kecewa yang dialami. Ada juga macam-macam pergaulan bebas seperti penggunaan narkoba, seks bebas, mabuk-mabukan, serta kenakalan remaja lainnya.
Menanggapi meningkatnya pergaulan bebas di kalangan remaja SMP dan SMA terutama di wilayah Belinyu, Kabupaten Bangka yang sungguh sangat memprihatinkan, maka Kapolsek Belinyu Kompol melalui Kanit Binmas Polsek Belinyu Bripka Zeky Mansubi, memberikan penyuluhan tentang beberapa persoalan kenakalan di kalangan remaja, ke para pelajar SMA dan SMP atau yang sederajat di Kecamatan Belinyu.
“Setelah penyuluhan tersebut, para siswa siswi diharapkan mengetahui dan mengerti tetang narkoba miras, serta akibat dan dampak yang ditimbulkan dari mengkonsumsi narkoba, melakukan pergaulan bebas, melanggar lalu lintas dan lainnya, sehingga diharapkan siswa juga menjadi siswa yang sadar untuk tidak terlibat dalam berbagai persoalan kenakalan remaja,” jelas Zeky yang dilansir salah satu media bangka belitung bangkapos.com, Rabu (15/3/2017).
PENGERTIAN PERGAULAN BEBAS
Pergaulan bebas merupakan suatu perilaku yang menyimpang baik secara norma sosial mapun secara agama. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pergaulan bebas adalah jalinan pertemanan dalam kehidupan masyarakat yang sifatnya lepas atau tidak terikat.
Menurut Katono, pergaulan bebas merupakan gejala patologis sosial pada remaja yang disebabkan oleh satu bentuk pengabaian sosial, akibatnya mengembangkan perilaku yang menyimpang.
Menurut Santrock, pergaulan bebas adalah kumpulan dari berbagai perilaku remaja yang tidak dapat diterima secara sosial hingga menyebabkan tindakan kriminal.
Menurut B. Simanjuntak pergaulan bebas adalah sebuah proses interaksi antara seorang dengan orang lain tanpa mengikatkan diri pada aturan-aturan baik undang-undang maupun hukum agama serta adat kebiasaan.
Selain tokoh di atas, Islam juga memberikan definisinya tentang pergaulan bebas. Menurut agama Islam, pergaulan bebas adalah sebuah tindakan yang dapat merusak akhlak pada diri seseorang.
PENYEBAB TERJADI PERGAULAN BEBAS PADA REMAJA
Seperti dilansir dari Direktorat SMP Kemendikbud beberapa contoh dari pergaulan bebas adalah seperti merokok, mengonsumsi minuman beralkohol, tawuran, mengonsumsi obat-obatan terlarang, hingga melakukan seks bebas.
Tindakan-tindakan tersebut muncul bukan tanpa alasan. Terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab pergaulan bebas di kalangan remaja. Berikut penjelasan dari penyebab pergaulan bebas:
Rendahnya Pendidikan Dari Lingkungan Keluarga
Keluarga merupakan suatu linkungan yang terdekkat pada seseorang. Lingkungan berperan penting terutama remaja. Minimnya pendidikan dari keluarga akan membuat remaja mudah terpengaruh pada hal-hal negatif.
Orang tua yang tidak pernah memberi pengawasan kepada anaknya akan membuat anak terjerumus pada hal-hal yang seharusnya belum dilakukan anak seusianya.
Keluarga yang Berantakan atau Broken Home
Selain minimnya pendidikan dari keluarga, Broken home juga merupakan salah satu hal yang menyebabkan remaja terkontaminasi pada pergaulan bebas. Broken home tidak hanya selalu dikaitkan dengan perceraian orang tua, tetapi juga keadaan rumah yang membuat sesorang tidak nyaman juga bisa dikategorikan sebagai broken home.
Biasanya keadaan broken home ini membuat para remaja tidak mendapatkan perhatian dari orang tua mereka. Karena itu, para remaja seringkali mencari perhatian untuk mendapatkan perhatian orang tua mereka salah satunya adalah pergaulan bebas.
Keadaan Ekonomi Keluarga
Kondisi keluarga yang kurang berkecukupan seringkali membuat para remaja tidak bisa bersekolah. Akibatnya para remaja tidak ada ilmu atau kurangnya ilmu pengetahuan sehingga terjerumus pada pergaulan bebas.
Kondisi Lingkungan Sekitar
Suatu lingkungan akan mempengaruhi tindakan seorang remaja. Jika lingkungannya kumuh akan tindakan buruknya maka akan membuat mudah para remaja terjerumus pada pergaulan bebas.
Internet Pada zaman ini sangat mudah bagi kita mengakses segala hal sesuatu hanya dari sebuah Smartphone.
Internet sangat membantu kita jika menggunakannya dengan benar, namun jika kita menggunakan internet untuk hal yang tidak pantas maka akan berdampak buruk pada seseorang. Dengan melihat yang tidak pantas tersebut, maka seseorang akan gampang meniru hal buruk yang dilihatnya tersebut.
DAMPAK PERGAULAN BEBAS TERHADAP KEHIDUPAN REMAJA
Kehamilan di Luar Nikah Dan Penyakit Kelamin
Seseorang yang melakukaan seks bebas dapat menyebabkan kehamilan di luar nikah bahkan orang melakukan seks bebas dapat meningkatkan risiko penyakit kelamin seperti HIV AIDS, epilepsi hingga herpes.
Mendapatkan Dosa Dalam segi agama, jika remaja melakukan tindakan pergaulan bebas dan melakukan tindakan yang menyimpang maka aka mendapatkan dosa yang berat.
Konsentrasi Belajar Yang Menurun
Seorang remaja yang terlibat dalam pergaulan bebas akan sulit berkonsentrasi penuh dalam kehidupan belajar di sekolahnya yang pada akhirnya membuat prestasinya di sekolah semakin turun. Hal ini disebabkan karena di dalam pikirannya ia lebih baik membolos bersama temannya di warnet atau berkumpul bersama temannya untuk melakukan hal yang menyimpang.
SOLUSI AGAR KITA TERHINDAR DARI PERGAULAN BEBAS
Menanamkan Diri Terhadap Nilai Agama, Moral, Dan Etika
Aturan-aturan yang perlu ditanamkan dalam diri antara lain pendidikan agama, moral, dan etika dalam menanamkan nilai-nilai tersebut sangat diperlukan agar dapat diterapkan oleh remaja.
Pendidikan juga tidak seharusnya hanya mengajarkan kemampuan intelektual, tetapi juga mengajarkan kemampuan emosional agar dapat melatih kepercayaan diri dan mengambil keputusan yang tepat dalam melakukan sesuatu, sehingga berfungsi sebagai benteng untuk menyelamatkan generasi muda yang lainnya.
Sosialisasi Terhadap Remaja
Mensosialisasikan bahaya pergaulan bebas membuat masyarakat khususnya remaja semakin sadar akan bahaya pergaulan bebas, batasan-batasan yang biasa berlaku pada masyarakat, latar belakang norma yang melarang pergaulan bebas, agama, hingga pandangan masyarakat terhadap pergaulan bebas. Sebagai upaya persuasif, sosialisasi ini bisa dimulai di lingkungan sekolah kemudian di lingkungan RT dan RW, atau bisa dilakukan secara rutin di lingkungan yang paling kecil yaitu lingkungan keluarga.
Penulis:Muhammad Farhan, Prodi ilmu komunikasi semester 3, Mahasiswa Stisipol Pahlawan 12 Sungailiat Bangka