*Empat Gedung Puskesmas Baru Turut Diresmikan
BANGKA,Babeltoday.com – Pihak pemerintah kabupaten (Pemkab) Bangka sampai saat terus berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat khususnya di wilayah Kabupaten Bangka.
Sebagai wujud kepedulian terhadap kesehatan masyarakat pihak Pemkab Bangka membangun gedung baru kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangka sekaligus membangun prasarana lainnya berupa gedung Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda).
Gedung baru kantor Dinkes Bangka dan Labkesda ini diresmikan langsung oleh Bupati Bangka, Mulkan SH MH, Selasa (31/1/2023). Di hari yang sama Mulkan pun meresmikan 4 gedung Poned Puskesmas baru Petaling, Penagan, Bakam dan Puskesmas Belinyu.
Dalam kegiatan peresmian gedung baru kantor Dinkes Bangka dan Labkesda ini pun turut hadir direktur Tata Kelola Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Dr Mayang Sari, Direktur Fasilitas Pelayanan kesehatan Kementerian Kesehatan RI diwakili Ir. Rahmat Nugroho, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bangka Belitung Dr. Andu Nurtito ,Kepala Labkesda Provinsi Bangka Belitung di wakili oleh Syaifulloh dan Kajari Bangka Futin Helena Laoli.
Selain itu turut pula hadir Kapolres Bangka AKBP Taufik Noor Isya, Sekda Bangka dan para asisten anggota DPRD Bangka Komisi I Firdaus Johan, Kepala Kantor Kesehatan Pangkal Balam dr.Bahrul, pimpinan Bank Sumsel-Babel Cabang Sungailiat Santoso, kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Bangka.
Di acara ini pun terlihat hadir para direktur rumah sakit di Kabupaten Bangka serta camat se-kabupaten Bangka, perwakilan BPJS Yuzi, Kepala Puskesmas se-Kabupaten Bangka, Kepala LPP RRI Sungailiat lurah/kades, ketua tim penggerak PKK Kabupaten Bangka, perwakilan GOW Wakil ketua I DPRD Bangka.
Dalam sambutannya dikatakan Mulkan, sebelumnya pihak Pemkab Bangka melakukan peresmian Posyandu Prima yang ada di Kecamatan Pemali atau di Desa Penyamun.
Lanjutnya kegiatan kedua yakni membangun gedung Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka melalui dana DID Tahun 2021. Dan juga Monev UPTD Puskesmas Bakam, UPTD Puskesmas Belinyu, UPTD Puskesmas Penagan dan juga UPTD Puskesmas Petaling yang menggunakan dana DAK Tahun 2022 kemarin,” kata Mulkan.
“Alhamdulilah tahun pertama kami dilantik sudah diadakan alat trombosit kita, tahun 2019 kita anggarkan satu, tahun 2022 kita anggarkan satu. Ketika satu yang rusak, kita sudah ada cadangan, supaya tidak ada hambatan dalam memberi pelayanan,” ucap Mulkan.
Mulkan pun tak lupa mengucapkan terima kasihnya kepada pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI bahwa sudah 2 tahun ini pihaknya mendapat bantuan untuk pembangunan Puskesmas sekelas Rumah Sakit Mini.
“Jadi Pemkab Bangka sudah memiliki 4 Puskesmas baru. Ini untuk standar untuk penunjang pariwisata. Pada tahun 2021 kita mendapatkan 2, satu di Sungailiat, di samping Taman Hiburan kita, kedua di sini tahun 2021,” terangnya.
Tahun 2022 pun menurutnya Pemkab Bangka pun mendapatkan lagi bantuan satu di lintasan di Desa Bakam, satu juga di jalan provinsi di lintasan timur, Puskesmas Kenanga. Sehingga pihak Pemkab Bangka terdapat 3 puskesmas kosong untuk penempatan.
Meski begitu ditegaskanya pihak Pemkab Bangka rencananya akan memanfaatkan satu untuk terapi kesehatan, termasuk Puskesmas di Keluraha Kenanga nanti direncanakan untuk anak-anak yang autis dan akan dimanfaatkan dan yang ketiga di gedung Labkesda.
“Nanti peralatan kesehatan juga akan kami anggarkan melalui dana APBD dan tidak terlepas dari provinsi dan pemerintah pusat. Karena hal ini masih banyak fasilitas yang belum memadai,” ungkap Mulkan.
Tambahnya, Rumah Sakit Depati Bahrin Sungailiat kini sudah memiliki semua sarana kecuali CT Scan, hal ini menurut Mulkan karena peralatannya dinilainya relatif mahal.
“Kita pun kini sudah memiliki ruang instalasi ruang bedah sentral. Dan tahun ini kami akan melakukan penambahan VIP-nya akan kita tambah 5 lagi, kita tidak mau kalah dengan rumah sakit swasta untuk memberi kenyamanan ke masyarakat kita,” harapnya. (KBO Babel/Anugrah)