Dihantam Angin Kencang, Atap Rumah Warga di Batu Belubang ‘Terbang’ 

0 7

Babeltoday.com, Pangkalan Baru – Akibat hujan deras dan angin kencang yang menerpa hampir seluruh wilayah Kecamatan Pangkalan Baru, tak terkecuali Wilayah Desa Batu Belubang, membuat salah satu rumah milik Ibu Hadi (69), yang tinggal seorang diri, rusak parah akibat atap rumah copot dihajar angin kencang. Sabtu (19/4/2025).

Sebelum angin kencang menghantam atau sekitar pukul 16.00 WIB, wilayah Batu Belubang terlebih dahulu diguyur hujan dengan intensitas tinggi disertai petir yang menyambar.

Ibu dan cucu pemilik rumah, mengatakan, bahwa kejadian tersebut terjadi sekira pukul 14.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB, Hari Jumat (18/4/2025), saat dirinya dan anggota keluarganya berada di dalam rumah yang tidak jauh dari lokasi kejadian.

Saat ditemui awak media, cucu dari Ibu Hadi menjelaskan kalau neneknya tinggal sendirian di rumah tersebut.

“Saat kejadian, saya dan keluarga berada di dalam rumah masing-masing, sementara nenek saya tinggal sendirian di rumah dengan keterbatasan pendengaran. Kemudian saya dan tetangga sekitar mendengar suara keras atap asbes yang lepas, ketika saya berlari keluar dengan tetangga, rupanya atap rumah nenek saya sudah copot ke belakang,” jelasnya.

Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, yang mendengar kejadian tersebut langsung menginstruksikan kepada Kepala Diperkimhub Bangka Tengah untuk gerak cepat mengatasinya.

Tanpa tunggu lama, didampingi BPBD Bateng, Kades Batu Belubang dan RT setempat, Fani Hendra Saputra selaku Kepala Diperkimhub Bangka Tengah, langsung mengkoordinir perbaikan rumah terdampak, dengan mendatangkan bahan material yang sudah dipesan sebelumnya.

Fani menjelaskan, walaupun tidak tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Namun, hal ini tentu membuat warga merasa was-was jika ada angin kencang yang dapat kembali datang.

Saat menjawab pertanyaan awak media, Fani mengatakan, angin kencang yang disertai hujan petir, menerjang hampir diseluruh wilayah seputaran Kecamatan Pangkalan Baru dan sekitarnya, dan berharap warga untuk waspada.

“Mengantisipasi angin kencang dan hujan susulan, saya mengimbau agar warga waspada. Kondisi apapun bisa terjadi. Untuk Kades dan RT, serta warga setempat agar sigap dalam melihat kondisi alam yang mungkin bisa mendatangkan bencana seperti ini,” tutur Fani.

Selama perbaikan untuk sementara waktu pemilik rumah diungsikan dulu ke rumah anaknya yang tidak jauh dari lokasi kejadian. (Red/*)

Leave A Reply

Your email address will not be published.