Edan Kawasan Bakau Desa Tanjung Niur Bertahun-Tahun Dijadikan Lokasi Aksi Kejahatan BBM Ilegal

0 1,637

Untuk : Mobil tangki inilah dijadikan tempat menampung BBM ilegal jenis solar yang dilakukan di lokasi tepi sungai Tanjung Niur, Tempilang.

* Wartawan Sempat Diancam

BANGKABARAT,Babeltoday.com – Bisnis bahan bakar minyak (BBM) ilegal jenis solar di pulau Bangka akhir-akhir ini terkesan kian menjadi, meski sebagian pelaku aksi kejahatan BBM ilegal ini tak jarang ditindak tegas aparat hingga berakhirnya proses hukum

Seperti baru-baru ini tim jaringan investigasi Kantor Berita Online Bangka Belitung (KBO Babel), Minggu (4/2/2024) menyelesaikan penelusuran lokasi yang diduga sebagai tempat aksi kejahatan BBM ilegal jenis solar.

Lokasi tersebut tepatnya terletak di tepi sungai bakau Desa Tanjung Niur, Kecamatan Tempilang, Kabupaten Bangka Barat. Dalam kesempatan itu, jejaring tim investigasi KBO Babel berhasil menemukan lokasi tersebut tak lain berdasarkan informasi sebelumnya yang disampaikan warga setempat terkait dugaan aksi adanya kejahatan BBM ilegal.

Di lokasi, sore itu tim berhasil memergoki sejumlah oknum warga diduga merupakan komplotan para pelaku kejahatan BBM sempat kaget ketika menyaksikan tim tiba di lokasi.

Namun sangat membuat salah seorang oknum warga berinisial Ro terkesan sempat mencoba menghalang-halangi tim saat hendak melakukan giat investigasi jurnalistik termasuk mendokumentasi kegiatan para oknum warga di sekitar kawasan bakau tepi sungai setempat.

“Jangan divideo nanti saya pecahkan hape kamu,” sebutlah salah seorang oknum warga berinisial El di hadapan tim saat di lokasi sore itu.

Pantauan tim di lokasi BBM jenis solar yang diisi ke mobil tangki tersebut diperoleh dari sebuah kapal kayu memuat BBM jenis solar yang dimuat menggunakan sarana tedmon sebanyak 3 tedmon kapasitas 5000 liter.

Mirisnya sejumlah oknum warga yang berada di lokasi itu malah menyinggung jika para tim masuk ke lokasi tanpa ijin dari menyalakannya. Padahal aksi yang dilakukan komplotan oknum warga ini diduga sarat kejanggalan karena terlihat jelas aksi bongkar muat BBM jenis solar dilakukan dan bukan pada tempat yang sepertinya terkesan sembunyi-bunyi.

 

* Oknum Aparat Disebut Miliki Peran Besar Dalam Aksi BBM Ilegal

Di lokasi setempat terdapat 3 unit kendaraan tangki minyak dengan ukuran masing-masing 5000 liter termasuk 1 unit mobil Carry Pick Up warna hitam. Namun kondisi tiap mobil tangki atau pada bagian sisi samping tangki seperti tertera tulisan nama perusahaan (PT SBJE) namun terlihat ditutupi dengan maksud agar mobil tangki tidak diketahui milik perusahaan tersebut.

Salah satu flat nopol truk tangki warna biru berhasil terekam oleh tim yakni bernopol BN 88XX QL.

Tak hanya itu jaringan tim KBO Babel pun saat itu berhasil mendokumentasikan segala aktivitas yang terjadi di lokasi setempat termasuk wajah sejumlah oknum warga yang ada di lokasi tersebut. Namun saat tim tiba di lokasi salah satu truk tangki terlihat langsung kabur dari lokasi.

Meski begitu tim pun berhasil mewawancarai.salah seorang oknum warga diduga bagian dari komplotan tersebut mengaku jika sejumlah BBM jenis solar di lokasi itu merupakan pesanan seorang oknum aparat berinisial Sm. Oknum ini berdinas di wilayah Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka.

Menurut keterangan warga desa setempat kegiatan bongkar muat BBM jenis solar di lokasi tepi sungai bakau Tanjung Nyiur itu justru berlangsung relatif lama atau 5 tahun dan hingga sekarang masih berlangsung.

“Lah bertahun-tahun aktifitas bongkar muat BBM solar di lokasi itu. Kurang lebih lah 5 tahun ni kumpulan itu bongkar muat BBM solar di situ,” ungkap warga.

Informasi lainnya berhasil dihimpun tim KBO Babel di lapangan Menyebutkan jika sejumlah BBM solar Ilegal sebanyak 15.000 liter itu yang diangkut menggunakan mobil tangki diduga akan dibawa ke daerah Belinyu, Kabupaten Bangka.

Selanjutnya sejumlah BBM ilegal jenis solar tersebut setiba di Belinyu diduga akan disalurkan ke para penambang ilegal di wilayah Kecamatan Belinyu.

Sementara itu Sm disebut-sebut sebagai oknum aparat yang diduga terlibat hingga memiliki peran besar dalam aktivitas bongkar muat BBM jenis solar ini saat dikonfirmasi melalui pesan Whats App (WA), Selasa (6/2/2024) siang tak memberikan respon meski pesan diketahui sempat terbaca.

Terkait hal ini pula tim KBO Babel pun sempat menghubungi Kapolres Bangka Barat, AKBP Ade Zamrah melalui pesan WA, Rabu (7/2/2024) siang. Ade justru menjelaskan jika memuat sangat atensi dengan informasi yang disampaikan kepadanya yakni perihal adanya aktivitas bongkar muat BBM ilegal di tepi sungai kawassn bakau di Tanjung Nyiur Tempilang. Bahkan dirinya berjanji akan menindak lebih lanjut informasi yang diterimanya itu.

“Terima kasih informasinya, dan akan kami tindak lanjuti,” kata Kapolres singkat.

( KBO Babel/tim)

Leave A Reply

Your email address will not be published.