Erzaldi Rosman Tegar dan Tak Tergoyahkan Meski Diterpa Isu Negatif
BABELTODAY.COM, Pangkalpinang – Bakal Calon Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan, terus memperlihatkan ketenangannya di tengah serangan isu negatif yang mulai bermunculan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Meskipun upaya untuk menjatuhkan kredibilitasnya makin gencar dilakukan oleh beberapa pihak, Erzaldi justru semakin solid didukung oleh masyarakat Bangka Belitung. Jumat (6/9/2024).
Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Anti Korupsi Peduli Pejabat Daerah (AKPPD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Zainuddin Pay, dengan tegas menyatakan bahwa isu-isu tersebut tidak akan melemahkan Erzaldi. Menurut Zainuddin, masyarakat sudah mengenal sosok Erzaldi sebagai pemimpin yang konsisten membela kepentingan rakyat.
“Sebesar apapun isu yang digulirkan untuk meruntuhkan nama baik Erzaldi, hal itu tidak akan berhasil. Rakyat sudah tahu siapa Erzaldi, mereka mengenalnya sebagai pemimpin yang dekat dengan masyarakat dan selalu mengutamakan kepentingan publik,” ujar Zainuddin kepada jejaring media KBO Babel, Kamis (05/09/2024).
Zainuddin juga menambahkan bahwa banyaknya isu negatif yang beredar hanyalah upaya desperado pihak-pihak yang merasa terancam oleh popularitas Erzaldi.
“Rakyat lebih memilih menilai pemimpin dari rekam jejaknya, bukan dari isu yang belum jelas kebenarannya,” tambahnya.
Popularitas Kian Menguat di Tengah Isu
Zainuddin Pay menilai bahwa dukungan masyarakat terhadap Erzaldi justru semakin menguat. Alih-alih tergoyahkan oleh isu, masyarakat di Bangka Belitung semakin solid di belakang Erzaldi.
Menurutnya, ini karena rakyat sudah melihat langsung hasil kerja nyata yang ditorehkan Erzaldi selama menjabat.
“Dalam situasi politik yang makin panas menjelang Pilkada, Erzaldi tetap menjadi pilihan rakyat. Program-program yang telah dijalankan Erzaldi terbukti efektif membawa perubahan positif bagi Bangka Belitung. Masyarakat tidak akan mudah termakan isu yang dilancarkan oleh lawan politiknya,” ungkap Zainuddin.
Dia menyatakan bahwa masyarakat Bangka Belitung memahami betul karakter Erzaldi yang dikenal tegas dalam memimpin serta mampu mengambil keputusan demi kesejahteraan umum.
“Kita lihat saja, program seperti ‘Satu Desa Satu Entrepreneur’ berhasil membangun perekonomian lokal dan ini adalah bukti nyata komitmen beliau terhadap kemajuan daerah,” tambahnya.
Politik Isu dan Publik yang Cerdas
Serangan isu negatif, menurut Zainuddin, adalah pola yang sering digunakan di setiap perhelatan Pilkada. Namun, ia yakin bahwa masyarakat Bangka Belitung sudah semakin cerdas dalam menyaring informasi dan tidak akan terjebak dalam manipulasi isu yang dihembuskan oleh oknum tertentu.
“Pihak-pihak yang mencoba memanfaatkan isu untuk menjatuhkan Erzaldi akan menemukan bahwa taktik mereka sia-sia. Publik sudah cerdas, mereka melihat bukti kerja, bukan hanya mendengar kabar burung. Manipulasi opini tidak akan mengubah pandangan masyarakat terhadap Erzaldi,” kata Zainuddin dengan optimistis.
Ia juga menyatakan harapannya agar Erzaldi tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh serangan-serangan tersebut.
“Kami percaya, Erzaldi akan terus maju dan tidak terjebak dalam permainan politik yang mencoba memecah-belah. Ini hanya taktik lawan yang takut melihat kekuatannya yang kian besar,” lanjutnya.
Dukungan Solid untuk Kemenangan
Zainuddin mengakhiri dengan keyakinan bahwa Erzaldi masih menjadi figur kuat yang didukung oleh masyarakat Bangka Belitung. Kekuatan publik yang mendukung Erzaldi, menurutnya, terus tumbuh seiring dengan semakin banyaknya pihak yang mengakui kinerja Erzaldi selama menjabat.
“Dengan dukungan yang makin solid dari masyarakat, kami yakin Erzaldi akan memenangkan Pilkada 2024. Isu negatif tidak akan bisa meruntuhkan kepercayaan rakyat kepada beliau,” tutup Zainuddin.
Kepemimpinan Erzaldi yang kuat, dekat dengan rakyat, serta berbagai program pro-rakyat yang telah dijalankannya, diperkirakan akan menjadi faktor kunci yang membawa Erzaldi kembali menduduki kursi Gubernur Bangka Belitung. Dukungan publik yang terus menguat membuatnya tetap solid di tengah tantangan politik yang kian memanas. (Jaya Suparta/KBO Babel)