BABELTODAY.COM, PANGKALPINANG – Semakin mendekati Pemilihan Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) 2024, berbagai opini dan pemberitaan terkait calon-calon yang akan bertarung semakin gencar menghiasi ruang publik. Salah satu nama yang kerap menjadi sorotan adalah Erzaldi Rosman Djohan, mantan Gubernur Babel yang kini kembali mencalonkan diri. Namun, tidak semua pemberitaan yang muncul bernada positif. Beberapa di antaranya justru terkesan menyerang dan merusak citra dirinya.
Situasi ini memicu reaksi keras dari berbagai kalangan, termasuk Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) AKPPD (Anti Korupsi Peduli Pejabat Daerah) Babel. Ketua LSM tersebut, Zainuddin Pay, secara terbuka menuding bahwa sejumlah media yang gencar penggiringan opini dan tendesius memberitakan keburukan Erzaldi diduga menerima bayaran dari pasangan calon tertentu.
Menurut Zainuddin, maraknya fitnah yang diarahkan kepada Erzaldi menunjukkan adanya upaya sistematis untuk menjatuhkan reputasi sang mantan gubernur.
“Saat ini banyak fitnah yang bertebaran seolah-olah ingin merusak nama baik dari Erzaldi Rosman Djohan. Padahal, beliau adalah sosok yang baik dan sangat dibutuhkan oleh masyarakat Babel,” ujarnya.
Lebih jauh, Zainuddin menegaskan bahwa masyarakat harus lebih cerdas dalam menilai berbagai opini yang beredar.
Ia mengimbau agar tidak mudah terpengaruh oleh berita-berita yang belum tentu memiliki dasar yang kuat.
“Saya siap pasang badan untuk Erzaldi terkait penzholiman serta fitnah yang ditujukan kepada beliau. Terlepas dari adanya pro dan kontra, hal itu wajar, namun sosok Erzaldi sangat dibutuhkan oleh masyarakat Babel dalam memikul beban provinsi ini,” tegasnya.
Zainuddin juga menilai bahwa opini-opini negatif yang diarahkan kepada Erzaldi tidak lepas dari kepentingan politik tertentu.
Ia menganggap bahwa tahun politik seperti saat ini memang sering kali dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk menjatuhkan lawan politik dengan cara-cara yang tidak terpuji.
“Kita tidak perlu mendengarkan ocehan segelintir orang yang mengatasnamakan kepentingan tertentu. Di tahun politik ini, banyak yang berusaha merampas posisi Gubernur dengan berbagai cara, termasuk cara-cara yang tidak bermoral,” tambahnya.
Dalam pernyataannya, Zainuddin juga menuding bahwa media yang terus-menerus memberitakan opini keburukan Erzaldi kemungkinan besar dikendalikan oleh kepentingan politik tertentu.
Menurutnya, media tersebut tidak segan-segan memfitnah dan menzolimi Erzaldi demi memenangkan kepentingan pasangan calon yang mendukung mereka.
“Oknum media yang getol memberitakan kejelekan Erzaldi dinilai sarat dengan kepentingan politik. Mereka menghalalkan segala cara dalam memfitnah dan menzolimi Erzaldi karena pada dasarnya mereka hanya menjalankan pesanan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Zainuddin menegaskan bahwa pihak-pihak yang tidak menyukai Erzaldi tidak bisa seenaknya menghakimi seseorang tanpa bukti yang jelas. Ia menyatakan bahwa masih banyak masyarakat yang mendukung dan mengagumi sosok Erzaldi Rosman Djohan. Bahkan, menurut Zainuddin, harapan agar Erzaldi kembali memimpin Babel untuk lima tahun ke depan masih sangat tinggi di kalangan masyarakat.
“Oleh karena itu, kami atas nama LSM AKPPD Babel menegaskan bahwa kami siap menjadi benteng dan berdiri paling depan untuk melindungi sosok Erzaldi Rosman Djohan dari fitnah yang tidak berdasar. Jangan dipaksakan bersalah dengan tuduhan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan secara moral dan etika. Erzaldi adalah orang baik,” pungkasnya.
Zainuddin menutup pernyataannya dengan ajakan kepada masyarakat Babel untuk tetap mendukung calon-calon yang bersih dan memiliki rekam jejak yang baik.
Ia mengingatkan bahwa dalam politik, integritas dan moralitas adalah hal yang harus dijaga demi kebaikan bersama.
Menurutnya, Erzaldi Rosman Djohan adalah salah satu tokoh yang memiliki kualitas tersebut, dan oleh karena itu, pantas mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat Babel. (KBO Babel)