Foto : Jasad korban (Yayat) saat usai ditemukan dengan kondisi tubuh berlumur tanah. (ist)
BANGKA,Babeltoday.com – Baru-baru ini warga Di Desa Kota Kapur, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka sempat dihebohkan atas penemuan sesosok mayat pria di lokasi penambangan biji timah lingkungan desa setempat.
Peristiwa penemuan sesosok mayat berjenis kelamin pria ini, Selasa (26/6/2022) sore sekitar pukul 16.30 WIB di kawasan kebun karet milik almarhum Kase RT 01, Dusun 1, Desa Kota Kapur, Kecamatan Mendo Barat.
Informasi yang berhasil dihimpun tim media ini di lapangan termasuk keterangan dari sejumlah warga desa setempat menyebutkan jika penemuan sesosok mayat pria diketahui bernama Zahrun Zariat alias Yayat (26) warga asal jalan Air Riding RT 02 Dusun 01 Desa Kota Kapur, Mendo Barat.
Korban (Yayat) diketahui sehari-hari berprofesi sebagai petugas kebersihan di SMP 2 Penagan ini berawal ditemukan oleh dua orang warga desa setempat yakni Supantri alias Bujang Nani (20) dan Zaki alias Zaki (16) saat itu bermaksud hendak pergi ngelimbang ke lokasi atau tempat kejadian perkara (TKP).
Namun tanpa diduga kedua warga ini justru tak sengaja menyaksikan sesosok mayat. Saat itu mayat diketahui merupakan putra dari pasangan Ari alias Ari atau ayah korban (53) dan Susanti alias Sus (47) selaku bu korban terlihat dalam keadaan duduk membungkuk, bahkan setengah badan korban tertimbun tanah.
Usai menyaksikan peristwa saat itu, spontan kedua warga itu bergegas pergi kembali ke kampung guna untuk memberitahukan penemuan sesosok mayat tersebut kepada warga desa setempat.
Tak berapa lama kemudian, saat itu warga bersama kepala desa (Kades) Kota Kapur pun mendatangi lokasi tersebut dan memberitahukan ke anggota piket di Polsek Mendo Barat.
Sementara Informasi atau keterangan dari ayah korban bahwa korban (Yayat) terahkir terlihat pada hari Sabtu (25/6/2022) pagi dan setelah itu korban tidak pernah pulang kerumah.
Begitu pula menurut saksi dari warga desa setempat bahwa korban keseharian bekerja sebagai petugas kebersihan di SMPN 2 Penagan namun saat ini sedang tidak bekerja karena sekolah sedang libur, dan korban melakukan kegiatan ngelimbang tersebut seorang diri.
Diperkirakan korban meninggal akibat tetimpa tanah longsor saat sedang mengeruk tanah tebing atau saat ngelimbang.
Saat kejadian penemuan tersebut, di lokasi TKP ditemukan sejumlah barang bukti oleh anggota Polsek Mendo Barat antara lain, Cangkul, satu buah Dodos, Sakan dan satu buah alat pengerok tanah.
Mirisnya Kapolsek Mendo Barat, Iptu Hariyoso saat dikonfirmasi terkait kejadian laka tambang di Dusun I, Desa Kota Kapur, Mendo Barat baru-baru ini dirinya terkesan bungkam, padahal tim media ini sempat mencoba konfirmasi melalui pesan WA, Kamis (30/6/2022) sore namun tak ada jawaban meski pesan terbaca. (Tim)