Heboh! Pria Sakti Ini Tarik Pusaka Kuno Secara Ghaib Di Remangok Fest 2023

0 894

Foto : Gus Ali (tengah) kemeja hitam didampingi rekannya Ki Arya Werkudara (kemeja putih) saat sedang melakukan penarikan benda pusaka secara ghaib. (Mung)

PANGKALPINANG,Babel Today.com  – Sejumlah warga Kota Pangkalpinang baru-baru ini sempat dibikin tercengang usai menyaksikan atraksi yang ditunjukan oleh seorang ahli supra natural terkesan ‘misterius’, Gus Ali (32). Pria ini tak lain selaku pimpinan Sanggar Alam Semesta (SAS).

Pria kelahiran Desa Penagan, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka ini mampu menghipnotis para pejabat Pemkot Pangkalpinang termasuk warga yang kebetulan menyaksikan atraksi menarik benda pusaka kuno secara ‘ghaib’.

Atraksi memukau ini ditunjukan pria berpenampilan serba hitam dan nyentrik dilakukan saat acara pembukaan Bazar UMKM Remangok Fest sekaligus rangkaia inin dalam memperingati hari ulang tahun (HUT) Kota Pangkalpinang ke-266 bertempat di Taman Tugu Ketem Remangok, Selindung, Kamis (4/10/2023 ) siang.

Foto : Gus Ali tampak konsentrasi saat proses penarikan benda pusaka kuno. Atraksi yang dilakukanya siang itu pun secara terbuka dan disaksikan pejabat dan warga. (Mung)

Bagaimana tidak, para pejabat ternasuk warga pun sempat kaget dan tercengang karena Gus Ali didampingi rekannya Ki Arya Werkudara saat itu dalam waktu yang relatif singkat namun justru berhasil menarik benda pusaka kuno berupa sebilah keris secara ghaib. Kondisi keris kuno itu tampak berkarat dan ujung pangkalnya tidak utuh.

Atraksi yang dilakukan Gus Ali ini saat itu sempat membuat pejabat dan warga yang menyaksikan karena saat proses penarikan benda pusaka kuno itu tampak jelas terlihat kepulan asap dan percikan api.

Foto : Inilah sebuah keris yang merupakan benda pusaka kuno yang ditemukan berada di dalam tanah setelah berhasil ditarik secara ghaib. (Mung)

Benda pusaka berupa keris kuno itu usai berhasil ditarik selanjutnya diberikan kepada seorang pejabat Pemkot Pangkalpinang, Agus Fendi (Asisten III) mewakili Wali Kota Pangkalpinang saat itu ia didampingi pejabat dari instansi UMKM, Koperasi dan Perdagangan Kota Pangkalpinang termasuk Kabid Kebudayaan Disdikbud Kota Pangkalpinang, Ratna alias Bunda Tudung Saji.

“Terima kasih atas pemberian cinderamata ini. Kami akan merawat dan menjaga benda pusaka kuno ini,” ucap Agus Fendi saat itu. Kegiatan penarikan benda pusaka kuno ini tak lain merupakan rangkaian kegiatan seni & budaya yang dipertunjukkan SAS selain seni tari, olah energi dalam (Kanuragan) laiknya pertunjukan seni Debus dan silat Bintit. Kegiatan SAS saat itu dipandu oleh Ryan Augusta Prakasa sebagai Dewan Pembina SAS kini menjabat sebagai Kepala Kantor Berita Online Bangka Belitung (KBO Babel).

Foto : Anggota SAS saat mempertunjukan aksi olah tenaga di hadapan kantor dan warga. (Mung)

Sekedar diketahui, Gus Ali merupakan putra daerah asal Pulau Bangka. Namun sejak usia muda ia justru telah merantau ke luar daerah pulau Bangka atau ke pulau Jawa. Belasan tahun menimbah ilmu di bidang kebathinan termasuk menimbah ilmu di sebuah pesantren di Jawa.

Foto : Asisten III Pemkot Pangkalpinang, Agus Fendi saat menerima pemberian cinderamata berupa keris pusaka kuno. (Mung)

Beragam pertunjukan olah tenaga dalam maupun kebathinan telah digeluti Gus Ali di jagad nusantara kecuali Papua. Hingga kini ia pun memutuskan kembali ke kampung halamannya di Pulau Bangka tercinta ini. Kini Gus Ali pun telah mendirikan sebuah sanggar seni & budaya yang diberi nama Sanggar Alam Semesta termasuk Padepokan Gendam Sejagad.

Foto : Pose bersama pejabat Pemkot Pangkalpinang usai acara seni & budaya di Taman Tugu Ketem Remangok Selindung. (Mung)

Foto : Tim tari pimpinan Retawu dan dua pesilat Bintit acara bersama usai acara. (Reta)

Hingga kini ia (Gus Ali) memimpin ratusan anggota atau muridnya yang berasal dari berbagai daerah di Pulau Bangka termasuk Rikky Fermana selaku Dewan Pembina SAS yang ikut andil dalam membesarkan SAS di pulau Bangka ini. ( KBO Babel/Mung )

Leave A Reply

Your email address will not be published.