HUT RI yg Ke 79 Bangka Flora Society Kolaborasi Pencinta Anggrek Indonesia Babel dan Salam Explore Sungai Upang

0 22

BABELTODAY.COM, Bangka — Bertajuk Gebyar Merah Putih 2024, Bangka Flora Society berkolaborasi dengan Pencinta Anggrek Indonesia Bangka Belitung serta Sahabat Alam (Salam) Sungai Upang melakukan kegiatan explore Sungai Upang Desa Tanah Bawah Kecamatan Puding Besar pada tanggal 17-18 Agustus 2024.

Menurut Zainal, Ketua Ekspedisi Merah Putih, kegiatan dilaksanakan dalam rangka menyemarakkan Kemerdekaan Republik Indonesia.
“Ekspedisi Merah Putih ini dilaksanakan dalam rangka menyemarakkan 79 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia. BFS beserta PAI dan Salam Upang selama dua hari menyusuri sungai Upang melakukan identifikasi tanaman yang ada” ujar pria yang biasa disapa Baron ini.

Sementara itu, Fahmi Andika, Sekretaris BFS menyampaikan bahwa Ekspedisi Merah Putih adalah kegiatan rutin BFS.
” Ekspedisi Merah Putih adalah kegiatan rutin Bangka Flora Society yang dilaksanakan setiap bulan Agustus. Tahun ini kami berkolaborasi dengan PAI Babel dan Salam Upang memilih lokasi ekspedisi di Sungai Upang. Kita ingin melihat kondisi tanaman, khususnya anggrek Bangka Belitung pada musim kemarau ini disaat debit air sungai upang sedikit”
“Tahun-tahun sebelumnya, ekspedisi merah putih pernah dilaksanakan di Kepulauan Lepar, Hutan Tanjung Salek Munggu, Bukit Idat Dalil, Bukit Panca Bukit Layang, Pantai Batu Dinding Belinyu, Pulau Nangka dan beberapa tempat lainnya. Ekspedisi ini dalam rangka mengidentifikasi tanaman khususnya anggrek yang tersebar di Bangka Belitung. Lokasinya sengaja kita pilih berbeda, hutannya kadang berada di tepian sungai, pulau kecil, tepi pantai, perbukitan serta rawa-rawa” ujar Fahmi.

Ketua Harian PAI Bangka Belitung, Dian Rossana Anggraini menyebutkan bahwa tim menjumpai beberapa jenis anggrek dalam ekspedisi ini.
” Sedikitnya ada 10 jenis anggrek yang kita jumpai, antara lain coelogyn asperata, coelogyn roschuseni, phalaenopsis cornucervi, dendrobium cromenatum, pomatocalpa, kingidium, bulbophyllum, robiquieta, flickingeria dan eria javanica”
“Untuk menjaga kelestariannya, sebagian anggrek ini kita pindahkan ke Pulau Anggrek Elsye Lestari dan bisa dijadikan tempat pembelajaran bagi pengemar anggrek, akademisi, kalangan pelajar dan mahasiswa ujar Peraih Anugerah Kalpataru 2015 dari Presiden RI ini. (Red/*)

Leave A Reply

Your email address will not be published.