BABELTODAY.COM
PEKANBARU — Ikatan Media Online Indonesia Provinsi Riau (IMO RIAU) menyatakan siap mengawal tahapan pesta demokrasi pemilu 2024 mendatang.
Demikian disampaikan Ketua IMO Indonesia DPW Riau, Johan Hondro saat menyambangi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau di Jl. Gajah Mada No.200, Simpang Empat, Kec. Pekanbaru Kota, Kota Pekanbaru, Riau Senin (30/01/2023).
Ketua IMO Indonesia DPW Riau, Johan Hondro menegaskan akan mengawal proses dan tahapan pemilu demi terwujudnya pemilu yang baik, dan kondusif.
Memang tak dapat dipungkiri adanya serangan di dunia maya atas pemberitaan bohong (Hoaks) hingga fitnah, IMO Indonesia hadir tak hanya sebagai mitra strategis pemerintah melawan Hoaks, namun ingin menyajikan pemberitaan yang benar dan bernilai guna mencerdaskan kehidupan bangsa.
IMO Indonesia DPW Riau juga siap berkolaborasi dengan KPU Riau, jika dibutuhkan untuk mensosialisasikan tahapan pemilu 2024. Baik itu dari sisi pemberitaan, diskusi dan lain sebagainya.
“Maka dari itu, IMO Riau siap untuk mengawal pemilu agar berjalan dengan baik dan sukses. Serta bisa menekan angka golput, sehingga partisipasi masyarakat dapat meningkat,”bebernya.
Johan Hondro sekaligus mengundang KPU Provinsi Riau agar dapat berkesempatan untuk menghadiri acara pelantikan DPW, dan beberapa DPC sekaligus Rapimnas Ikatan Media Online (IMO) Indonesia yang akan digelar 17 Februari 2023 mendatang di hotel Furaya.
Sementara itu, Ketua KPU Riau, Ilham Muhammad Yasir diwakili Anggota KPU Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi dan SDM, Nugroho Noto Susanto berterimakasih dan mengapresiasi IMO Riau yang siap untuk mengawal pemilu 2024 mendatang.
Menurutnya, sangat penting bagi KPU Riau untuk menggandeng stakeholder terkait, termasuk KPU dalam mensosialisasikan tahapan pemilu.
“Karena media ini sebagai salah satu empat pilar kebangsaan. Dan tahapan pemilu ini butuh sosialisasi agar informasinya tersampaikan dengan baik ke masyarakat,” ungkapnya.
Lanjutnya, kolaborasi KPU dengan IMO Riau juga sangat diperlukan untuk menangkal berita-berita hoax atau berita yang tidak benar bahkan fitnah.
“Karena terkadang para penyelenggara pemilu ini juga diserang berita hoax, makanya kami perlu menggandeng IMO Riau. Karena kami yakin IMO Riau memiliki indepedensi yang kuat dan tepat untuk dijadikan mitra,”tutupnya.***