Musyawarah Persiapan Menyongsong Deklarasi dan Musda PFI Babel

0 41

BABELTODAY.COM, PANGKALPINANG – Dalam rangka persiapan terbentuknya Organisasi Pewarta Foto Indonesia (PFI) di Bangka Belitung, para pewarta foto Babel yang beranggotakan wartawan dan fotografer profesional menggelar kegiatan musyawarah dengan tema Persiapan Menyongsong Deklarasi dan Musda PFI Babel pada Hari Jumat malam (28/6/2024), bertempat di Kedai Kopi Atas, Pangkalpinang. Sabtu (29/6/2024).

 

Foto insert: Musyawarah Pewarta Foto Babel untuk persiapan terbentuknya PFI Babel di Kopi Kedai Atas Pangkalpinang, Jumat malam. (28/6/2024).

 

Para penggagas terbentuknya Organisasi Pewarta Foto Indonesia (PFI) Wilayah Bangka Belitung, Roni Bayu yang didampingi Januar Arhanda dan Yudi Sultan, mengatakan pembentukan PFI Babel sejatinya karya foto jurnalistik, terutama di Bangka Belitung, kurang mendapat apresiasi karena selama ini pewarta foto kerap dianggap sebagai wartawan “kelas dua” setelah reporter atau wartawan menulis berita.

Padahal mayoritas orang tertarik membaca atau mencari berita dengan melihat foto headline yang terpampang di media cetak atau online.
Karena literasi akan pentingnya sebuah karya foto dalam dunia jurnalistik sekarang ini masih sangat kurang.

Foto insert: Kumpulan karya foto anggota Pewarta Foto Babel yang dikutip dari Instagram @pewartafotobabel. Sabtu (29/6/2024).

 

Istilah Pewarta Foto digunakan sebagai kata lain untuk jurnalis foto. Hal ini dilakukan agar bisa menjadi pembeda dengan fotografer profesional non-wartawan. Pewarta foto bisa juga diartikan sebagai fotografer pencari “berita foto” sekaligus wartawan dan fotografer profesional.

Tantangan dan hambatan mewarnai perjuangan para penggagas dalam mendapatkan kesetaraan dalam bidang jurnalistik.

Seiring berjalannya waktu, cita-cita mencapai kesetaraan mulai ada titik terang dengan diapresiasinya usulan terbentuknya PFI di Babel oleh PFI Pusat, PFI Jambi, PFI Medan, dan PFI Bandung.

Roni Bayu, pencetus ide terbentuknya PFI Babel, mengatakan anggota awal berjumlah 12 orang harus menjaga komitmen demi terwujudnya organisasi ini. Karena apabila salah satu atau yang lainnya menganggap pertemuan ini hanyalah komunitas sekedar kumpul-kumpul semata, lebih baik dibatalkan. Penyebabnya, suatu penilaian layak atau tidaknya PFI daerah terbentuk dilihat dan dinilai oleh PFI Pusat dari jumlah anggota yang terus aktif dan giat dalam menayangkan hasil foto sesuai kaidah sebuah karya foto jurnalistik.

Demi PFI Babel ini bisa tercapai, para penggagas terbentuknya PFI Babel  memberikan arahan serta pembekalan ilmu-ilmu karya foto jurnalistik untuk dipahami anggota yang lainnya.

Kegiatan-kegiatan, program, dan gerakan yang diinisiasi oleh PFI Pusat atau daerah lain yang sudah terbentuk, para penggiat pewarta foto Babel harus aktif dalam memantau perkembangannya, seiring mempersiapkan diri untuk deklarasi dan musda di Babel.

Salah satu program yang diinisiasi dan diakui berbagai kalangan adalah Anugerah Pewarta Foto Indonesia (APFI). APFI adalah sebuah ajang paling bergengsi foto jurnalistik Indonesia yang ditujukan untuk menghargai karya-karya para pewarta foto.

Sebagai Informasi, Pewarta Foto Indonesia (PFI) merupakan organisasi wartawan yang terdaftar di Dewan Pers melalui SK Dewan Pers nomor: 19/SK-DP/III/2020. PFI juga merupakan lembaga Uji Kompetensi Wartawan berdasarkan SK Dewan Pers nomor: 24/SK-DP/IV/2022. Selain itu, PFI terdaftar di Kemenkumham dengan nomor: AHU-0000317.AH.01.08.Tahun 2020.

Bukan hanya itu, terhitung mulai tahun 2022, PFI juga telah resmi disahkan Dewan Pers sebagai lembaga uji kompetensi. PFI sekarang bisa menguji anggotanya dengan modul ujinya sendiri yang berbasis foto jurnalistik. Hal ini sangat penting dilakukan untuk meningkatkan kapasitas sebagai seorang jurnalis yang terus bertumbuh dan dapat beradaptasi sesuai dengan perkembangan zaman di era modern.

Semoga PFI Bangka Belitung bisa terwujud  sebagai jawaban keresahan pewarta foto yang membutuhkan perlindungan dan kesetaraan.

(Penulis/Editor: Mung)

Leave A Reply

Your email address will not be published.