BabelToday.com, Bangka Tengah — PT Timah Tbk menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan infrastruktur untuk meningkatkan perekonomian masyarakat nelayan dengan mendukung pengerukan alur pengangkutan ikan di Pantai BOM Sampur, Desa Kebintik, Bangka Tengah. Melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL), PT Timah memfasilitasi proses pengerukan dan penggalian endapan lumpur, sehingga akses nelayan menuju tempat penampungan dan pasar menjadi lebih mudah. Sabtu (8/11/2024).
Pengerukan alur ini memberikan keuntungan signifikan bagi nelayan di wilayah tersebut. Dengan adanya alur yang lebih lebar, nelayan bisa langsung membawa hasil tangkapan mereka dari perahu ke tempat penampungan dengan lebih cepat dan efisien.
Ini juga memungkinkan ikan yang ditangkap tetap segar hingga sampai di pasar, yang pada akhirnya meningkatkan nilai jual dan keuntungan bagi nelayan.
Ketua Forum Nelayan Bagan dan Pesisir (FNBP), Ewandra, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PT Timah atas kontribusi yang nyata bagi nelayan di Desa Kebintik. Pria yang akrab disapa Ewan ini menjelaskan bahwa pengerukan ini bukan hanya memudahkan pengangkutan, tetapi juga membantu nelayan menghemat waktu dan tenaga.
“Sebelumnya, kami sering harus antre lama untuk menunggu giliran mengangkut ikan. Dengan alur yang lebih lebar, kami bisa lebih cepat membawa ikan ke tempat penjualan. Ikan lebih segar, harga jualnya lebih tinggi, dan kami juga lebih hemat tenaga,” ujarnya.
Ewan berharap sinergi antara PT Timah dan para nelayan ini akan terus berlanjut, serta menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk berkontribusi dalam mendukung sektor perikanan lokal. “Semoga PT Timah semakin sukses dan selalu bersinergi dengan nelayan seperti kami,” harapnya.
Dukungan PT Timah juga mendapatkan apresiasi dari pihak kepolisian. Bhabinkamtibmas Wilayah Sampur, Bripka Hapin, mengatakan bahwa program ini sangat bermanfaat bagi kesejahteraan nelayan. “Kami sangat berterima kasih kepada PT Timah yang memberikan kontribusi nyata. Bantuan ini membantu nelayan di wilayah Sampur menjalankan aktivitas mereka dengan lebih baik. Kami berharap sinergi ini terus berlanjut untuk mendukung para nelayan di daerah sekitar,” ucapnya.
Program TJSL yang dijalankan oleh PT Timah mencakup berbagai aspek untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan. Selain pembangunan infrastruktur, perusahaan juga memberikan bantuan alat tangkap, serta dukungan sosial ketenagakerjaan untuk melindungi nelayan dalam bekerja.
Dengan beragam upaya ini, PT Timah berharap dapat membantu mempertahankan keberlanjutan sektor perikanan di Bangka Tengah dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat pesisir yang lebih mapan.
Dukungan infrastruktur seperti pengerukan alur di Pantai BOM Sampur sangat penting untuk memperlancar proses distribusi ikan dan meningkatkan kapasitas nelayan.
Akses yang lebih baik memungkinkan nelayan untuk mengangkut hasil tangkapan mereka dengan lebih efisien, sehingga kegiatan pemasaran dapat berjalan lebih lancar dan sektor ekonomi pesisir menjadi lebih berdaya saing.
Komitmen PT Timah ini menunjukkan peran aktif perusahaan dalam memberdayakan masyarakat lokal dan mendukung ekonomi maritim di wilayah operasionalnya.
Dengan infrastruktur yang memadai, nelayan setempat dapat meningkatkan produktivitas, menjaga kesegaran hasil tangkapan, dan memperoleh harga jual yang lebih baik di pasar. Dampak positif ini diharapkan dapat terus dirasakan nelayan di wilayah Sampur dan sekitarnya. (Sumber : PT Timah, Editor : KBO Babel)