Babeltoday.com, Simpang Teritip – Bupati Bangka Barat, H. Sukirman, S.H., kembali melaksanakan Safari Ramadan sebagai upaya mempererat kebersamaan masyarakat sekaligus menyalurkan bantuan kepada warga kurang mampu. Acara yang berlangsung di Masjid Darussalam, Desa Pangek, Kecamatan Simpang Teritip, ini dihadiri jajaran pemerintah daerah, Baznas, TNI-Polri, serta ratusan warga. Kegiatan ini menyoroti pentingnya 10 hari terakhir Ramadan yang penuh dengan keberkahan. Rabu (19/3/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Sukirman menegaskan bahwa Safari Ramadan menjadi ajang memperkuat silaturahmi dan meningkatkan kepedulian sosial. “Bulan suci ini adalah momentum yang tepat untuk berbagi dan peduli. Bersama Baznas dan Pemda, kami berkomitmen untuk meringankan beban masyarakat melalui santunan,” ujarnya.
Ia juga mengajak masyarakat memanfaatkan 10 hari terakhir Ramadan yang dipercaya sebagai waktu turunnya Lailatul Qadar. “Mari manfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan ibadah, bersedekah, dan merenung. Ini saat yang tepat untuk meraih keberkahan dengan berbuat kebaikan,” tambahnya.
Baznas Bangka Barat menyalurkan bantuan tunai kepada 20 warga kurang mampu di Desa Pangek. Selain itu, Dinas Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Bangka Barat turut memberikan bantuan berupa alat penunjang ibadah untuk Masjid Darussalam.
Ketua Baznas Bangka Barat, Drs. Lili Suhendra Nato, menjelaskan bahwa total 220 penerima santunan telah ditargetkan di 11 lokasi. “Di Desa Pangek, selain santunan tunai, kami juga memberikan dukungan dalam peningkatan kualitas ibadah melalui bantuan fasilitas masjid,” ungkapnya.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Polsek dan Koramil Simpang Teritip yang turut memastikan keamanan dan kelancaran acara. Kepala Desa Pangek, Sarmin, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dipilihnya desa mereka sebagai lokasi kegiatan. “Kami merasa terhormat menjadi bagian dari program ini. Bantuan ini sangat berarti bagi warga kami,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Ustadz Abdurrahman Al Anasori memberikan tausiah dan mengajak masyarakat untuk mengoptimalkan ibadah di 10 hari terakhir Ramadan. “Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan. Perbanyaklah membaca Al-Qur’an, berzikir, dan bersedekah. Ini adalah kesempatan terbaik untuk mendapatkan ampunan dan keberkahan,” pesannya.
Acara ditutup dengan buka puasa bersama dan sholat Maghrib berjamaah, diikuti dengan penyerahan santunan secara simbolis. Bupati Sukirman menegaskan bahwa kolaborasi antara Pemda dan Baznas tidak berhenti di sini. “Ini bukan akhir dari kerja sama kami. Upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat akan terus berlanjut, bahkan setelah Ramadan,” tutupnya. (Red/*)