Foto : Perahu nelayan yang digunakan oknum para pelaku tambang ilegal dalam menjalankan aksi penambangan timah ilegal di perairan Sungailiat. (Ist)
BANGKA,BabelToday – Ada-ada saja akal para oknum pelaku tambang biji timah ilegal agar tak diketahui para oknum aparat penegak hukum. Pasalnya cukup dengan bermodalkan perahu kayu oknum para pelaku tambang dapat menjalankan aksi penambangan ilegal di kawasan perairan Air Kantung, Kota Sungailiat, Kabupaten Bangka.
Mirisnya lagi, aktifitas penambangan ilegal tersebut entah diketahui atau sengaja tak mau mengetahui oleh aparat penegak hukum di daerah setempat sehingga para oknum penambang liar ini terkesan leluasa menjalankan aksi ilegalnya di perairan Sungailiat Bangka hingga berlangsung cukup lama.
Sementara informasi yang berhasil dihimpun tim media ini di lapangan menyebutkan jika aktifitas penambangan biji timah di perairan Air Kantung Jelitik, Sungailiat telah berlangsung cukup lama, sedangkan pola kegiatan tambang yang dilakukan yakni dengan sistem selam selain modus menggunakan sarana perahu nelayan.
Seorang warga Sungailiat, Why (38) ditemui wartawan baru-baru ini mengatakan jika dari segi keselamatan para penambang ilegal itu sangat rentan dengan kecelakaan, dan hal ini harusnya menjadi perhatian khusus instansi terkait karena menyangkut nyawa manusia.
“Instansi terkait harus segera bertindak karena ini menyangkut keselamatan nyawa manusia dan jangan dibiarkan menunggu sampai ada korban jiwa,” ungkap sumber ini.
Selain itu menurutnya, masyarakat nelayan merasa terganggu karena telah terjadi sendimentasi pendangkalan dimuara perairan laut air kantung Sungailiat, dan meminta aparat penegak hukum (APH) segera untuk melakukan penertiban karena berdampak dengan masyarakat nelayan yang benar-benar berprofesi sebagai nelayan.
Tak sekedar itu, bahkan sumber ini mengatakan jika modus baru saat ini penambang sengaja mengelabui aparat dan sudah berlangsung lama. Bahkan menurutnya jika aparat hukum dinilainya ‘pura-pura’ tidak tahu lantaran pengusaha yang menampung pasir timah ilegal itu diduga sudah ‘berkoordinasi’ ke aparat penegak hukum sehigga aktifitas tambang ilegal yang mereka lakukan di perairan setempat tidak dirazia atau ditertibkan.
“Modus ini sudah berlangsung lama , namun tidak pernah di razia pak, karena setahu kami Bos yang mengambil timahnya dan pemilik perahu sudah koordinasi dengan Aparat “, ungkap Why.
Sepintas lalu, tak tampak oleh mata jika perahu-perahu nelayan itu sebenarnya sudah berganti fungsi bukan lagi digunakan untuk sarana menangkap ikan melainkan sebagai sarana untuk melakukan penambangan ilegal.
Diketahui beroperasinya kapal nelayan dimodifikasi untuk giat Ti Selamat penambangan ilegal diperairan Air Kantung Sungailiat Kabupaten Bangka tidak dilengkapi dengan dokumen perizinannya.
Sayangnya Kapolres Bangka AKBP Widi Haryawan SIK sempat dikonfirmasi tim media ini melalui pesan What’s App (WA), Rabu (21/4/2021) siang belumlah memberikan tanggapan saat dikonfirmasi terkait sejumlah pelaku tambang ilegal melakukan aktifitas tambang biji timah ilegal di perairan Air Kantung Sungailiat. (Tim)