BABELTODAY.COM, PANGKALPINANG – Kontestasi politik di Bangka Belitung semakin memanas setelah ditutupnya pendaftaran calon Gubernur dan Wakil Gubernur pada 29 Agustus 2024. Hanya dua pasangan calon (Paslon) yang akan bertarung untuk merebut kursi Gubernur Kepulauan Bangka Belitung pada Pilgub 2024. Kedua pasangan tersebut adalah pasangan BERAMAL (Erzaldi Rosman Djohan – Yuri Kemal Fadlullah) dan pasangan Hidayat Arsani – Helyana. Minggu (22/9/2024).
Pasangan BERAMAL mendapat dukungan signifikan dari sembilan partai politik, yakni PSI, Garuda, Gelora, PKB, PBB, NasDem, Gerindra, Hanura, dan Partai Buruh. Dengan dukungan kuat ini, Paslon BERAMAL diperkirakan akan mendominasi perhelatan Pilgub Babel.
Di sisi lain, pasangan Hidayat Arsani – Helyana diusung oleh empat partai besar, yaitu PPP, PDI Perjuangan, Golkar, dan PKS. Kendati dukungan partai lebih sedikit dibandingkan dengan pasangan BERAMAL, pasangan ini tetap optimistis dalam menghadapi kontestasi politik kali ini.
Kesiapan dan Pengalaman: BERAMAL Unggul dalam Riwayat Pendidikan dan Karier Politik
Tak bisa dipungkiri, secara pendidikan dan perjalanan politik, pasangan BERAMAL lebih dominan dibandingkan pasangan Hidayat Arsani – Helyana. Erzaldi Rosman Djohan, yang memiliki gelar Doktor dalam Ilmu Pemerintahan dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), telah menempuh karier politik yang panjang dan cemerlang. Ia memulai karier sebagai pengusaha, namun kemudian terjun ke dunia politik melalui Partai Golkar.
Erzaldi memulai kiprah politiknya sebagai anggota DPRD Provinsi Babel pada 2004-2005. Ia kemudian terpilih menjadi Wakil Bupati Bangka Tengah pada 2005-2010, dan setelah itu dipercaya oleh masyarakat untuk menjabat sebagai Bupati Bangka Tengah selama dua periode (2010-2015 dan 2016-2017). Kesuksesannya di Bangka Tengah membawanya meraih posisi Gubernur Kepulauan Bangka Belitung periode 2017-2022, di mana ia meninggalkan banyak program pembangunan yang diakui publik, mulai dari sektor ekonomi hingga infrastruktur.
Selain itu, pasangan Erzaldi, Yuri Kemal Fadlullah, juga bukan nama baru di dunia politik. Sebagai Wakil Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yuri telah terlibat dalam banyak kegiatan politik dan hukum, mengikuti jejak sang ayah, Yusril Ihza Mahendra, yang merupakan tokoh politik dan ahli hukum ternama di Indonesia. Yuri pernah diusulkan sebagai calon Bupati Belitung Timur pada Pilkada 2020, meskipun pada akhirnya kalah dari pasangan lain. Pengalamannya dalam dunia hukum dan keterlibatannya dalam sengketa Pilpres 2024 sebagai pembela pasangan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming semakin memperkuat posisi politiknya.
Dengan rekam jejak pendidikan dan karier politik yang kuat, pasangan BERAMAL dianggap memiliki keunggulan yang signifikan dalam menghadapi Pilgub Babel 2024. Banyak pengamat politik memprediksi bahwa dominasi BERAMAL akan sulit ditandingi oleh lawan mereka.
Pasangan Hidayat Arsani – Helyana: Pengusaha dan Legislator Siap Menantang
Meski pasangan Hidayat Arsani – Helyana dianggap kurang unggul dari segi pengalaman politik, mereka tidak bisa dianggap remeh. Hidayat Arsani, yang dikenal dengan panggilan “Panglima”, adalah seorang pengusaha sukses di Babel. Ia memiliki jaringan bisnis yang luas di daerah tersebut, dan meskipun telah beberapa kali maju dalam Pilkada Babel, Hidayat belum pernah berhasil memenangkan kontestasi politik.
Namun, Hidayat Arsani pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung pada 2014-2017, menggantikan Rustam Effendi yang naik menjadi Gubernur setelah meninggalnya Eko Maulana Ali. Pengalaman ini memberinya modal penting dalam memahami seluk-beluk pemerintahan di Babel.
Pasangannya, Helyana, adalah sosok yang relatif baru di dunia politik Babel. Ia baru pertama kali menjabat sebagai anggota DPRD Babel pada periode 2019-2024. Meskipun pengalaman politiknya tidak sebanyak calon lainnya, Helyana dinilai memiliki potensi sebagai figur pemimpin muda yang mewakili aspirasi kaum perempuan di daerah tersebut.
Pasangan Hidayat Arsani – Helyana berharap bisa mematahkan dominasi pasangan BERAMAL dengan mengandalkan strategi kampanye yang merakyat serta visi pembangunan ekonomi yang inklusif.
Pertarungan Dua Arah: Politik, Intelektual, dan Reputasi di Mata Publik
Kontestasi Pilgub Babel ini bukan hanya sekadar adu kekuatan antarpartai, tetapi juga menjadi ajang pembuktian intelektual dan reputasi politik. Masyarakat Bangka Belitung tentu diharapkan untuk melihat dengan jeli riwayat pendidikan, pengalaman, serta integritas kedua pasangan calon. Hal ini penting, mengingat pemimpin yang terpilih nantinya akan menghadapi tantangan besar dalam upaya memulihkan ekonomi Babel yang tengah lesu serta mempercepat pembangunan infrastruktur yang selama ini terhambat.
Banyak pihak menilai bahwa pasangan BERAMAL memiliki keunggulan, terutama dari sisi pengalaman dan pendidikan. Dengan gelar Doktor yang disandang Erzaldi dan karier politik yang panjang, ia diyakini mampu membawa perubahan signifikan bagi Bangka Belitung jika terpilih kembali. Begitu pula dengan Yuri, yang memiliki latar belakang hukum yang kuat dan jaringan politik yang luas, membuat pasangan ini menjadi ancaman serius bagi pasangan Hidayat Arsani – Helyana.
Namun, Hidayat Arsani juga tidak bisa dianggap enteng. Dengan pengalamannya di dunia bisnis dan politik, ia memiliki strategi tersendiri untuk menarik simpati pemilih. Hidayat juga dianggap sebagai figur yang dekat dengan rakyat, mengingat keterlibatannya dalam banyak kegiatan sosial di Babel. Pasangan ini berusaha memanfaatkan pengalaman bisnis Hidayat untuk memajukan perekonomian Babel, terutama dalam membuka lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Visi dan Misi Kedua Paslon untuk Babel yang Lebih Baik
Kedua pasangan calon menawarkan visi dan misi yang berbeda dalam membangun Bangka Belitung. Pasangan BERAMAL berkomitmen untuk melanjutkan program-program pembangunan yang telah dimulai Erzaldi selama masa jabatannya sebagai Gubernur. Fokus mereka adalah pada peningkatan infrastruktur, pengembangan ekonomi kreatif, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program-program sosial yang inklusif.
Sementara itu, pasangan Hidayat Arsani – Helyana menekankan pentingnya pembangunan ekonomi yang lebih merata, terutama di daerah-daerah terpencil di Bangka Belitung. Mereka berencana untuk memfokuskan kebijakan pada pengembangan industri lokal, pengentasan kemiskinan, dan peningkatan kualitas pendidikan di seluruh wilayah provinsi.
Masyarakat Bangka Belitung tentu menginginkan pemimpin yang intelektual, visioner, merakyat, dan mampu membawa perubahan di tengah tantangan ekonomi yang sedang melanda daerah ini. Dengan pertarungan dua pasangan ini, Pilgub Babel 2024 akan menjadi ajang penting dalam menentukan masa depan daerah tersebut.
Siapa yang Akan Mengukir Sejarah di Pilgub Babel?
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bangka Belitung pada 2024 menjadi panggung politik yang menarik untuk disaksikan.
Masyarakat diharapkan dapat memilih pemimpin yang benar-benar memiliki kompetensi, visi, dan misi yang jelas untuk membangun Babel menjadi provinsi yang lebih maju, sejahtera, dan adil.
Pasangan mana yang akan memenangkan hati rakyat Babel? Waktu yang akan menjawabnya. (Sandi/KBO Babel)