BABELTODAY.COM (LAMPUNG) || – Gejolak perokonomian di dunia kini tengah jadi sorotan khususnya yang sedang terjadi di Tiongkok dan Amerika Serikat. Sebab, hal itu akan mempengaruhi kondisi perekonomian Indonesia.
Dr Ir H A Junaidi Auly, MM, Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi PKS menyampaikan bahwa gejolak ekonomi global yang terus meningkat berdampak signifikan terhadap ekonomi Indonesia termasuk Lampung.
Oleh karena itu, pemerintah Lampung perlu mengantisipasi gejolak tersebut khususnya pada dampak kenaikan inflasi. Hal ini disampaikan dalam seminar diseminasi laporan perekonomian Provinsi Lampung, Selasa (21/06/2022)
“Koordinasi Bank Indonesia dan Pemerintah Daerah harus semakin dikuatkan bukan hanya pada persoalan inflasi tetapi juga pada penguatan ekonomi pasca Covid-19,” kata Junaidi.
Anggota legislatif DPR RI Fraksi PKS dapil lampung II ini menambahkan, Pertumbuhan ekonomi Lampung yang menurun pada triwulan I-22 harus dipacu kembali agar angka kemiskinan dan pengangguran bisa ditekan lebih cepat.
“Sektor pertanian memiliki peranan penting bagi ekonomi Lampung baik pada PDB maupun penyerapan tenaga kerja. Oleh karena itu, dukungan pemerintah pada sektor tersebut harus semakin besar. Misalnya pada kredit maupun dukungan ketersediaan saprodi,” ujar Junaidi.
“LDR Lampung pada April 2022 m encapai 105 persen yang bermakna bahwa ekonomi daerah membutuhkan aliran likuiditas yang lebih besar untuk mendukung pemulihan ekonomi,” tutup Junaidi
(Ril/Jeffri)