BabelToday.com, Pangkalpinang – Achmad Dedy Karnadi, yang akrab disapa “Budi RRI,” berkunjung ke Kantor Berita Online Bangka Belitung (KBO Babel) di Ruko Citra Square No. 3, Air Itam, Kota Pangkalpinang. Silaturahmi ini mempertemukannya dengan sesama alumni IKA Bandung, Rikky Fermana, yang merupakan penanggung jawab KBO Babel, bersama sejumlah reporter/wartawan jejarin media KBO Babel, Selasa (7/1/2025).
Dalam suasana hangat penuh keakraban, Dedy menyampaikan niat besarnya untuk maju dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang yang akan digelar pada Agustus 2025.
“InsyaAllah, izin Bang Rikky, saya akan maju dalam Pilwako Pangkalpinang. Keinginan saya adalah membangun kota ini lebih baik dan maju lagi. Selain itu, saya ingin menyampaikan bahwa Pangkalpinang memiliki banyak SDM potensial yang layak menjadi pemimpin jika diberikan kesempatan. Namun bagi saya pribadi, mumpung masih muda, saya ingin beribadah kepada Allah dengan cara berkontribusi untuk membangun kota yang lebih sejahtera untuk masyarakat Kota Pangkalpinang. Aamiin,” ujar Dedy dengan penuh semangat.
Langkah Dedy ini menjadi sinyal baru bagi kontestasi politik di Pangkalpinang setelah pemilihan sebelumnya, yang berlangsung pada 2024, diwarnai kemenangan kotak kosong.
Saat itu, dominasi kotak kosong menunjukkan penolakan masyarakat terhadap calon tunggal yang bertarung di Pilwako. Situasi ini membuka peluang bagi putra-putri daerah dengan visi segar untuk mencalonkan diri dalam Pilkada ulang mendatang.
Munculnya calon baru seperti Dedy Karnadi diharapkan mampu menyuguhkan alternatif yang lebih menarik bagi masyarakat.
“Kemenangan kotak kosong pada Pilwako sebelumnya memberikan pelajaran penting dalam demokrasi kita. Borong partai oleh calon tunggal atau mengandalkan cuan semata tidak cukup untuk memenangkan hati rakyat. Pangkalpinang memerlukan pemimpin yang betul-betul peduli dan bekerja untuk masyarakat,” tambah Dedy.
Kehadiran Dedy dengan tekadnya yang kuat mencerminkan harapan baru bagi warga Pangkalpinang. Ia menegaskan bahwa Pilwako bukan sekadar soal merebut jabatan, melainkan juga tentang memberikan pelayanan terbaik demi kemajuan kota.
“Mari kita jadikan Pilkada ini sebagai momentum pendidikan politik yang sehat, di mana visi dan program kerja menjadi tolok ukur utama dalam memilih pemimpin,” tutupnya.
Pilkada Pangkalpinang 2025 kini menjadi ajang yang dinanti. Selain menjadi sarana demokrasi, momen ini diharapkan dapat melahirkan pemimpin yang benar-benar dicintai rakyatnya dan mampu membawa Pangkalpinang ke arah yang lebih maju. (Mung/KBO Babel)