Aksi Teror Disertai Surat Ancaman Diarahkan ke Rumah Aspirasi Kotak Kosong

0 39

BabelToday.com, Pangkalpinang – Aksi teror yang disertai surat ancaman terjadi di lokasi Rumah Aspirasi Kotak Kosong yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya depan Metro, Pangkalpinang, sekitar pukul 02.00 dinihari. Kamis (21/11/2024).

Akibat aksi teror tersebut, salah satu jendela Rumah Aspirasi Kotak Kosong pecah berantakan, yang diduga akibat lemparan benda keras.

Dalam kejadian tersebut ditemukan pula sepucuk kertas bertuliskan nada ancaman yang ditujukan kepada salah satu aktivis Kotak Kosong.

Eka Mulya, Penanggung Jawab Rumah Aspirasi Kotak Kosong, mengatakan bahwa, saat salah satu anggota Rumah Aspirasi datang dan melihat kaca jendela rumah aspirasi pecah berantakan, segera memberitahukan kepada anggota dan pengurus Rumah Aspirasi yang lain.

“Dari penjelasan anggota yang masih berkumpul di rumah aspirasi hingga sekitar pukul 2 pagi, sekitar pukul 7 pagi salah satu dari anggota datang dan mendapati kaca sudah pecah dan berantakan serta ditemukan juga di selembar kertas bertulisan nada ancaman,” ujar Eka.

Atas insiden ini, pihak rumah aspirasi kotak kosong segera melaporkan ke Polresta Pangkalpinang.

“Kami akan menyerahkan laporan resmi kepada pihak kepolisian agar kasus ini bisa diusut tuntas,” tegas Eka.

Eka mengungkapkan bahwa pihaknya telah mencurigai beberapa indikasi yang mengarah kepada aksi teror tersebut. Namun pihaknya tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah. Karena siapapun yang bertanggung jawab akan aksi teror ini cepat atau lambat akan diketahui.

Eka dan pihak pengurus serta anggota Rumah Aspirasi Kotak Kosong sangat mengutuk keras tindakan teror ini. Karena sudah jelas menciderai proses demokrasi yang selama ini digaungkan oleh para pemangku jabatan dalam menghadapi pemilihan kepala daerah yang akan berlangsung tanggal 27 November 2024.

Eka berharap aparat kepolisian segera dapat mengungkap pelaku teror dan dapat diproses secara hukum yang berlaku. (Red/*)

Leave A Reply

Your email address will not be published.