DPRD Kota Pangkalpinang Mendukung Kebijakan Pembelajaran Lima Hari, Sabtu dan Minggu Menjadi Hari Libur
BABELTODAY.COM (Pangkalpinang) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pangkalpinang secara resmi mendukung kebijakan baru yang dicanangkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Pangkalpinang. Kebijakan ini mengatur penerapan sistem pembelajaran lima hari dalam seminggu mulai tahun ajaran 2024/2025, dengan hari Sabtu dan Minggu ditetapkan sebagai hari libur.
Rio Setiady, salah satu anggota DPRD, menyambut positif inisiatif ini yang dianggapnya sebagai langkah progresif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Pangkalpinang.
“Kami di DPRD Kota Pangkalpinang mendukung kebijakan ini karena sudah terbukti efektif di beberapa sekolah swasta. Sabtu bisa dimanfaatkan untuk kegiatan pengembangan diri yang lebih fleksibel, baik oleh sekolah maupun para siswa,” jelas Rio pada media.
Rio menambahkan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk menciptakan struktur waktu belajar yang lebih teratur selama lima hari dalam seminggu.
“Ini berita bagus bagi anak-anak kita. Namun, penting untuk memastikan bahwa Sabtu tetap digunakan untuk aktivitas yang bermanfaat dan tidak menjadi hari kosong tanpa aktivitas belajar,” tambahnya.
Dalam persiapan penerapan kebijakan ini, Rio menggarisbawahi perlunya sosialisasi yang menyeluruh kepada orangtua dan tenaga pengajar.
“Sosialisasi diperlukan agar semua pihak memahami alasan perubahan ini dan mendukung tujuan untuk meningkatkan efektivitas belajar,” kata Rio.
Dia juga menekankan pentingnya pemanfaatan waktu libur pada hari Sabtu untuk kegiatan yang dapat membangun karakter dan keterampilan siswa.
“Kami berharap orang tua dan guru dapat mendukung penuh kebijakan ini dan memanfaatkan waktu Sabtu untuk kegiatan yang membangun karakter dan keterampilan siswa,” ujarnya.
DPRD Kota Pangkalpinang optimistis bahwa kebijakan pembelajaran lima hari ini akan membawa dampak positif bagi pendidikan dasar di kota ini. Dengan jadwal yang lebih terstruktur, diharapkan siswa dapat belajar lebih efektif selama hari sekolah dan menggunakan waktu libur untuk mengembangkan diri secara lebih fleksibel.
Dukungan penuh dari DPRD diharapkan dapat memastikan bahwa kebijakan ini diterapkan dengan sukses dan memberikan manfaat nyata bagi peningkatan kualitas pendidikan di Pangkalpinang. (Red)