Foto : Para ketua LSM saat sedang menggelar konferensi pers. (Yan)
* Bikin Surat Terbuka Untuk Presiden RI
PANGKALPINANG,Babeltoday.com – Permasalahan giat penambangan pasir oleh PT Anugerah Pasir Berkah (APB) di kawasan alur muara Air Kantung, Sungailiat, Kabupaten Bangka sampai saat ini terus menjadi sorotan pihak LSM Tim Operasional Penyelamatan Aset Negara (TOPAN) RI DPW Bangka Belitung dan LSM Komando Pejuang Merah Putih (KPMP) Kabupaten Bangka.
Pasalnya, dua LSM ini menilai jika aktifitas perusahaan ini (PT APB) diduga kuat justru cuma modus melakukan giat pendalaman alur muara setempat, padaha menurutl dua LSM ini giat PT APB itu diduga belumlah mengantongi perijinan lengkap.
Foto : Belasan jurnalis saat hadir dalam giat konferensi di sekretariat LSM TOPAN RI Babel. (Yan)
Terkait pernasalahan ini ketua LSM TOPAN RI DPW Babel, M Zen menilai jika PT APB terkesan telah membodohi masyarakat khususnya para nelayan setempat. Terlebih permasalahan ini menurutnya menyangkut kepentingan hajat hidup orang banyak, dan pihaknya pun gencar mempersoalkan muara hal ini dengan alasan sesuai tupoksi lembaga yang dipimpinnya saat ini.
“Jadi jangan coba-coba membodohi masyarakat nelayan. Kami tahu apa yang kalian lakukan saat ini. Tolong kawan-kawan media sampaikan suara kami ini,” kata M Zen kepada wartawan saat menggelar konferensi pers, Rabu (29/6/2022) sore bertempat di Sekretariat LSM TOPAN RI DPW Babel.
Foto : Kondisi kawasan muara Air Kantung, Sungailiat saat ini. (Yan)
Tak cuma itu pihak LSM TOPAN RI DPW Babel menuntut tanggung jawab Pemprov Babel terkait pasca dicabutnya perijinan kegiatan PT Pulomas Sentosa.
“Kalau memang perusahaan kemarin itu (PT Pulomas Sentosa — red) masih tetap komitmen ya tidak masalah suruh saja mereka bekerja kembali guna meneruskan pekerjaannya, namun kita tetap melakukan pengawasan siapa pun yang melakukannya,” tegasnya.
Foto : Dalam konferensi pers interaksi tanya jawab para wartawan pun kerap mewarnai suasana saat itu. (Yan)
Sementara dalam kesempatan sama,Dua LSM Di Babel Ini Anggap PT APB Cuma Modus Mengeruk Alur Muara Suhendro pun menyatakan hal serupa terkait aktifitas PT APB bekerja sama dengan Inkopal dan Primkopal.Lanal Babel di kawasan alur muara Air Kantung, Sungailiat namun diduganya tanpa mengantongi perijinan lengkap.
Bahkan Suhendro mengaku miris aktifitas yang dilakukan oleh pihak PT APB terkesan lalai dari pantauan aparat penegak hukum. Untuk ia pun telah membuat surat terbuka kepada Presiden RI Ir Joko Widodo guna melaporkan kejadian atau permasalahan alur muara Air Kantung Sungailiat.
Selain itu pihaknya pun telah membuat berkas laporan tertulis berikut bukti-bukti guna disampaikan langsug kepada Kapolri dan Panglima.TNI dalam waktu dekat ini. (tim)