Dulu Bangunan Megah Ini Sempat Jadi Kebanggaan Pemkab Belitung, Kini Kusam Tak Terawat

0 497

Foto : Kondisi bangunan gedung Mess Pemkab Belitung tampak malam hari. (Ryan)

PANGKALPINANG,BabelToday – Ketika melintas ruas jalan Hamidah, Kelurahan Batin Tikal, Kecamatan Taman Sari, Kota Pangkalpinang para pejalan kaki maupun pengendara kendaraan tentu dapat menyaksikan langsung keberadaan deretan bangunan gedung megah dengan tampilan pagar besi.

Bangunan tersebut terletak di antara gedung kantor Pos & Giro Kota Pangkalpinang dan gedung Golkar lama. Sepintas bangunan ini terlihat megah dan kokoh dengan arsitektur bergaya klasik, namun kini menuai ‘sorotan’ sebagian masyarakat Kota Pangkalpinang.

Pasalnya, kondisi bangunan tersebut (Mess Belitung) saat ini tak lagi terlihat semegah dulu lantaran kondisi fisik gedung ini terkesan tak terawat. Bahkan sebagian besar kondisi dinding bangunan Mess ini catnya pun pudar dan kusam.

Terlebih kondisi pagar besi yang terletak tepat di depan bangunan gedung Mess ini pun tak tampak lagi warna cat sebelumnya. Begitu pula, di antara pagar besi ini pun terdapat dua papan plang bertuliskan Tanah dan Bangunan Ini Milik Pemkab Belitung.

“Sayang sekali bangunan Mess Belitung ini kini kondisi terkesan tak terawat. Beberapa tahun lalu bangunan ini bagus dan megah,” kata Abdulah (54), warga Kota Pangkalpinang kepada reporter BabelToday.com, Senin (22/3/2021) siang.

Reporter BabelToday.com pun baru-baru ini berkesempatan mengunjungi bangunan Mess Belitung, Senin (22//3/2021) malam dan sempat menemui seorang pengelola Mess Belitung, Syaiful (48).

Dalam kesempatan bincang-bincang santai malam itu, Syaiful mengaku jika bangunan gedung Mess Belitong ini telah berdiri sejak puluhan tahun dan dibangun oleh Pemkab Belitung.

Keberadaan Mess Belitong ini pun menurutnya tak lain sebagai tempat singgah atau semacam penginapan bagi masyarakat asal Kabupaten Belitung saat berkunjung ke pulau Bangka atau Kota Pangkalpinang.

Tak hanya itu, Mess Belitung ini pun tak jarang disinggahi sebagian pejabat asal Kabupaten Belitung, bahkan sejumlah ASN termasuk anggota kepolisian asal Belitung pun kerap pula menginap di Mess tersebut.

“Yang menginap di sini rata-rata para tamu kita dari Belitung yang memang kebetulan ada kegiatan dinas di Bangka termasuk di Kota Pangkalpinang,” kata Syaiful ditemui malam itu.

Disinggung soal kondisi bangunan Mess yang dikelolanya kini terkesan tak terawat lagi hingga sebagian kondisi bangunan pun terdapat kerusakan fisik malah tak disangkalnya.

Sebaliknya ia sendiri malah mengaku sampai saat ini merasa bingung sekaligus kecewa lantaran sikap dari Pemkab Belitung dinilainya terkesan tak peduli terhadap kondisi bangunan Mess Belitung kini sangat memperihatinkan.

“Setiap ada tamu yang menginap di sini (Mess Belitung — red) saya merasa malu. Sebab selain kondisi fisik bangunan ini sudah kusam dan bagian atap bangunan Mess ini bocor. Bahkan sarana maupun fasilitas untuk tamu kita justru terkesan seadanya,” ungkap pria ini.

Terlebih lagi jika dilihat dari luar kondisi bangunan Mess Belitung ini pun tak ditampiknya sangatlah memprihatinkan. Bahkan ia mengaku sebelumnya sempat mengajukan permohonan perawatan atau perbaikan Mess ini kepada Pemkab Belitung namun hingga bertahun-tahun terkesan tak ada respon positif.

“Sampai saya bilang biarlah saya yang ngecat sendiri bangunan Mess Belitung ini. Tidak perlu diupah cukup sediakan bahan catnya saja. Namun sampai saat ini harapan tersebut tak jua terealisasi,” katanya.

Padahal menurut Syaiful jika keberadaan Mess Belitung ini sesungguhnya merupakan ‘Wajah Kabupaten Belitung’ di luar daerah. Namun apa daya ia mengaku jika dirinya hanya sebatas pekerja tanpa memiliki kewenangan penuh guna memperbaiki kondisi bangunan Mess Belitung tersebut.

Sejauh ini tim media BabelToday.com masih berupaya mengkonfirmasi pihak Pemkab Belitung khususnya bagian aset terkait kondisi bangunan gedung Mess Belitung kini terkesan tak terawat dengan baik. (Ryan)

Leave A Reply

Your email address will not be published.