Foto : Ruang lobi gedung Pidsus Kejati Babel. (dok KBO Babel)
PANGKALPINANG,Babeltoday.com –
Gegara perkara dugaan korupsi dana APBD Tahun Anggaran (TA) 2023 Kabupaten Bangka, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bangka, Andi Hudirman menjalani pemeriksaan oleh tim Penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi Kepulauan Bangka Belitung (Kejati Babel ) hampir 8 jam.
Seperti diketahui, Andi Hudirman terlihat kembali mendatangi gedung kantor Kejati Babel, Kamis (18/1/2024) pagi sekitar pukul 09.00 WIB guna memenuhi panggilan tim Penyidik Pidsus Kejati Babel.
Informasi yang berhasil dihimpun tim Kantor Berita Online Bangka Belitung (KBO Babel) Menyebutkan tak saja Andi Hudirman diketahui selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Bangka menjalani pemeriksaan untuk kedua kalinya oleh tim Pidsus. Namun sejumlah pejabat asal Pemkab Bangka lainnya juga dikabarkan pula menjalani pemeriksaan di gedung Pidsus Kejati Babel.
Pantauan tim KBO Babel di gedung Pidsus Kejati Babel, Kamis (18/1/2024) sore sekitar pukul 16.54 WIB, Sekda Bangka (Andi Hudirman) terlihat masih menjalani pemeriksaan di salah satu ruang di gedung Pidsus Kejati Babel. Begitu pula kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Bangka, Hariyadi termasuk kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bangka, Pan Budi Marwoto pun hingga waktu menunjukkan menjelang magrib terlihat masihlah menjalani pemeriksaan di gedung Kejati Babel.
Sekedar diketahui, tim Pidsus Kejati Babel tak saja mengamati perdebatan penyimpangan anggaran negara atau APBD TA 2023 yakni anggaran makan minum (namin) dan anggaran perjalanan dinas Bupati Bangka yang diajukan pada periode atau tahun anggaran tersebut.
Selain itu, tim Pidsus Kejati Babel pun dikabarkan mengusut pula soal dugaan penyimpangan anggaran perjalanan dinas pejabat Pemkab Bangka di TA 2023 ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) bersama para istri, termasuk kegiatan tim PKK Kabupaten Bangka melakukan perjalanan ke luar negeri.
Pemeriksaan sejumlah pejabat Pemkab Bangka ini pun menuai sorotan publik karena publik menilai pada tahun 2023 pihak Pemkab Bangka sangat tidak wajar jika pejabat Pemkab Bangka menggunakan anggaran negara dengan beragam kegiatan yang dianggap tidak memberikan manfaat masyarakat karena diketahui pihak Pemkab Bangka mengaku terjadi masalah anggaran di tahun mengalami defisit sebesar Rp 147 Milyar.
(KBO Babel/tim)