Foto : Ketua DPRD Provinsi Babel Herman Suhadi (paling kanan) saat berdialog dengan tokoh masyarakat adat Melayu Babel. (Ryan)
PANGKALPINANG,Babeltoday.com – Rencana pembangunan masjid di lingkungan kampus Institut Agama Islam Negeri Syeikh Abdurahman Siddiq Bangka Belitung (IAIN SAS Babel) akhirnya menuai reaksi positip dari pimpinan DPRD Provinsi Babel, Herman Suhadi.
Bahkan politisi asal PDIP dirinya pribadi menyatakan sangat mendukung jika ada rencana pembangunan masjid di lingkungan kampus setempat (IAIN SAS Babel), terlebih jika masjid yang akan dibangun itu diberi nama Masjid H Romawi Latif.
“Saya setuju masjid itu dibangun dengan Masjid H Romawi Latif karena setelah membaca buku tentang sosok almarhum (H Romawi Latif – red) memang sudah wajar namanya kita abadikan,” kata Herman di sela-sela dialog dengan para tokoh masyarakat adat Melayu Babel yang datang menemuinya di ruang kerjanya gedung DPRD Provinsi Babel, Selasa (4/4/2023) siang.
Foto : Ketua DPRD Provinsi Babel Herman Suhadi menyempatkan diri pose bersama. (Andi)
Selain itu pihak DPRD Provinsi Babel pun selama ini selalu peduli terhadap para tokoh pejuang kemerdekaan RI di Babel, hal ini menurutnya sebagai wujud menghormati jasa para pahlawan.
“Seperti tiap perayaan Hari Kemerdekaan RI kita selalu mengundang para keluarga dari para pahlawan. Hal ini sebagai bentuk kita menghormati jasa para pahlawan. Nah nanti kita undang juga keluarga dari almarhum keluarga H Romawi Latif ini,” kata Herman saat itu didampingi anggota dewan lainnya, Amin.
Selain itu Herman menyatakan dirinya akan mengupayakan membantu rencana pembangunan masjid H Romawi Latif, hal itu dikarenakan pihaknya selaku lembaga legislatif yang memiliki fungsi anggaran.
“Insya Allah dari kami akan membantu menganggarkanya karena fungsi dewan salah satunya yakni anggaran,” ungkapnya.
Herman menegaskan sekaligus mengutip filosofi Soekarno (mantan Presiden RI 1), sebutnya ‘Jika bangsa yang besar bangsa yang tak pernah melupakan jasa para pahlawannya’.
Sebelumnya dalam dialog siang itu, Panglima Datuk Negeri Serumpun Sebalai, Johan Murod pun sempat membeberkan seputar sosok almarhum H Romawi Latif merupakan sosok pelaku sejarah bahkan lintas 3 generasi.
Semasa hidup almarhum (H Romawi Latif) sempat menjabat selaku camat Jebus Kabupaten Bangka Barat. Sebelumnya pun Datuk Sri Romawi Latif diketahui merupakan juru tulis Bung Hatta (Wakil Presiden RI 1).
Tak cuma ketua DPRD Provinsi Babel menyatakan setuju masjid yang akan dibangun di lingkungan kampus IAIN SAS Babel diberi nama Masjid Romawi Latif. Namun rektor IAIN SAS Babel, Dr Irawan pun menyatakan setuju masjid itu diberi nama Masjid H Romawi Latif.
Foto : Johan Murod (tengah) saat berdialog dengan Rektor IAIN SAS Babel, Dr Irawan. (Ryan)
Pernyataan ini diungkapkan oleh Irawan di sela-sela menerima kunjungan perwakilan tokoh masyarakat adat Melayu Babel dan tokoh pemuda dan ormas termasuk ketua Mada Laskar Merah Putih (LMP) Provinsi Babel Feri Irawan dan ketua Front Jaga Babel (FJB) bersama anggotanya, Nur Samsi alias Acik beserta rombongan, ketua Lembaga Missi Reclaseering Republik Indonesia (LMR-RI) Provinsi Babel, Kaaf Maijen turut hadir, Senin (3/4/2023) siang di ruang pertemuan gedung Rektorat kampus IAIN SAS Babel, Desa Petaling, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka.
Foto : Ketua Mada LMP Provinsi Babel Feri Irawan saat menyampaikan aspirasi di hadapan rektor IAIN SAS Babel, Dr Irawan. (Ryan)
“Saya pun sempat membaca sejumlah buku-buku tentang sosok H Romawi Latif dan memang almarhum merupakan tokoh sejarah di Bangka Belitung ini,” ungkap Irawan saat itu.
Dalam pertemuan hari itu, salah satu tokoh masyarakat adat Melayu Babel, Datuk Setia Negeri Serumpun Sebalai Agus Adaw ikut hadir sempat menyampaikan aspirasinya di hadapan Rektor, wakil rektor I (Dr Hatamarasyid) dan Karo AUKA (Eramli Jantan) sempat mengungkapkan perihal sosok wakil rektor II IAIN SAS Babel (MM) yang dinilainya sebagai oknum yang kerap membuat suatu polemik di Babel.
“Oleh karenanya kami minta yang bersangkutan itu (MM — red) hengkang dari Babel ini,” sebut Agus Adaw dengan nada lantang. Bahkan tokoh Presidium Pejuang Pembentukan Provinsi Babel ini mendesak rektor IAIN SAS Babel agar memutasikan oknum warek II (MM) keluar dari Provinsi Kep Babel.
Foto : Datuk Satia Negeri Serumpun Sebalai, Agus Adaw (baju kuning) dalam pertemuan dengan rektor IAIN SAS Babel dan jajarannya. (Ryan)
Hal senada diungkapkan oleh ketua Mada LMP Provinsi Babel, Feri Irawan dalam kesempatan sama, bahkan Feri mengungkapkan sosok MM dalam kasus dugaan pemecahan umat muslim di Babel pada tahun 2017 lalu.
Menyikapi aspirasi yang disampaikan oleh tokoh masyarakat adat Melayu Babel dan tokoh ormas, rektor IAIN SAS Babel Irawan pun berjanji akan menindak lanjuti aspirasi masyarakat tersebut. Hanya saja Irawan meminta agar diberikan kesempatan atau waktu untuk menindaklanjuti aspirasi itu.
“Namun saya minta waktu dulu karena kami pun masih ada pimpinan lainnya. Jadi saya mohon diberikan waktu kepada saya. Kami tetap menindaklanjutinya dalam waktu dekat ini,” ungkap Irawan saat itu. (KBO Babel/Ryan)