Foto : Pintu masuk kantor PT DAK
PANGKALPINANG,Babeltoday.com – Sejumlah pegawai mitra PT Dok & Perkapalan Air Kantung (DAK) menggelar aksi demo di lingkungan kantor perusahaan setempat, Kamis (4/4/2024) siang.
Sejumlah pegawai yang menggelar aksi siang itu guna menpertanyakan perihal hak gaji mereka mengalami keterlambatan pembayaran.
Sayangnya aksi demo pegawai mitra PT DAK saat itu tak dapat diliput secara langsung oleh awak media termasuk tim investigasi Kantor Berita Online Bangka Belitung (KBO Babel), hal ini lantaran petugas sekuriti PT DAK tak memperkenankan awak media masuk ke dalam area bagian dalam lingkungan PT DAK.
Meski begitu tim investigasi KBO Babel pun berhasil menghimpun informasi dari sejumlah pegawai mitra PT DAK menyebutkan jika aksi dilakukan di lingkungan kantor PT DAK saat itu merupakan pegawai dari perusahaan out sourching PT Usaha Setyawan Mandiri. (USM).
Foto : Sejumlah pegawai out sourching asal PT USM saat menggelar aksi demo di kantor PT DAK. (ist)
Seorang pegawai out sourching (PT USM) tak mau disebutkan identitas dirinya mengaku ia bersama sejumlah rekannya sekerjanya hari itu beramai-ramai mendatangi kantor manajemen PT DAK tak lain bermaksud ingin menanyakan perihal keterlambatan pembayaran hak gaji mereka.
“Apalagi sebentar lagi kan kita mau lebaran (Idul Fitri – red), sementara hak kita tertunda dalam pembayarannya,” sebut pegawai out sourching ini kepada tim KBO Babel ditemui di lokasi kantor PT DAK berlokasi di jalan Kartini Utama Raya, Selindung Baru, Kota Pangkalpinang.
Belum diketahui jelas apa yang menjadi penyebab gaji sejumlah pegawai out sourching (PT USM) tersebut hingga terjadinya keterlambatan dalam hal pembayaran atau buntut dari miskomunikasi.
Meski begitu pihak manajemen PT DAK seketika itu langsung tanggap menyikapi aspirasi yang disampaikan oleh perwakilan pegawai out sourching di sela-sela kedatangan para pegawai itu ke kantor manajemen PT DAK siang itu.
Terkait aksi demo pegawai out sourching asal PT USM siang itu, salah satu staf Bagian Umum, Ade mengatakan aksi demo sejumlah pegawai out sourching itu menurutnya cuma persoalan Miss communication administrasi saja antara pihak PT DAK dengan perusahaan out sourching tersebut.
“Sekarang masih dalam proses penyelesaian, jadi belum tahu hasilnya,” sebut Ade saat itu didampingi Kadiv HRD PT DAK, Riki di hadapan awak media.
Sekedar diketahui PT DAK dulu dikenal merupakan anak perusahaan dari PT Timah, dan perusahaan ini (PT DAK) sebagai perusahaan galangan kapal yang bergerak dalam bidang Ship Repair, Ship Building, Docking dan Repair Engineering, Construction, Ship Equipment Supplies dengan spesialisasi dalam pembuatan kapal.
Foto : Direktur PT DAK, Muhamad Hatta. (int)
Saat ini PT DAK dipimpin oleh Muhamad Hatta, dan ia sendiri baru menjabat sebagai Direktur PT DAK sejak tahun 2023 lalu guna menggantikan posisi Ahmad Dany Virsal yang saat ini menjabat sebagai Direktur Utama PT Timah.
Sayangnya Direktur Utama PT DAK, Muhamad Hatta belum berhasil dikonfirmasi meski sebelumnya tim KBO Babel sempat mencoba menghubungi beberapa pegawai PT DAK namun belumlah berhasil mendapat keterangan resmi terkait aksi demo ratusan pegawai out sourching PT USM siang itu hingga berita ini diturunkan.
Sebelumnya tim KBO Babel sempat mencoba menghubungi Direktur Utama PT Timah, Ahmad Dany Virsal melalui pesan singkat (What’s App/WA), Kamis (4/4/2024). Ia sendiri sempat terkejut saat dikonfirmasi terkait ratusan pegawai out sourching (PT USM) merupakan mitra PT DAK menggelar aksi demo.
“Waduh apa soalnya ya?,” kata Dany bertanya seolah-olah dirinya merasa terkejut usai mendengar informasi yang disampaikan oleh tim KBO Babel.
Sementara itu Hendra Setyawan selaku direktur PT USM sempat dikonfirmasi terkait aksi para pegawainya di kantor PT DAK melalui pesan WA, Kamis (4/4/2024) malam malah ia tak menjawab meski diketahui pesan terbaca.
Informasi lain berhasil dihimpun tim KBO Babel pun menyebutkan jika perusahaan out sourching ini berkantor pusat di Surabaya, Jawa Timur. Namun anehnya perusahaan besar out sourching ini justru tak memiliki kantor cabang di wilayah pulau Bangka. Sebaliknya PT USM malah berkantor di lingkungan kantor PT DAK, Selindung Pangkalpinang.
(KBO Babel/tim)