Pemerintah Kota Pangkalpinang Raih Juara Pertama di Festival Olahraga Tradisional Tingkat Nasional 2024
BABELTODAY.COM, PANGKALPINANG – Tim Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) meraih juara pertama pada Festival Olahraga Tradisional Tingkat Nasional (Fotradnas) ke-XIII tahun 2024 yang diikuti oleh 12 provinsi, dimana untuk tahun ini diselenggarakan di Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah.
Penjabat (Pj) Gubernur Kep. Babel, Safrizal ZA, memberikan apresiasi kepada Kota Pangkalpinang yang sudah mewakili Kep. Bangka Belitung di ajang Kejurnas Olahraga dan berjuang membawa nama Provinsi Bangka Belitung.
“Kami sangat bangga dan mengapresiasi terpilihnya Kota Pangkalpinang untuk mewakili Bangka Belitung di ajang Kejurnas Olahraga. Ini adalah bukti bahwa kerja keras dan dedikasi dari seluruh pihak, baik pemerintah daerah maupun komunitas olahraga, telah membuahkan hasil,” ujarnya
Direncanakan pada tanggal 4 Agustus 2024 mendatang, akan diadakan malam gala dinner bertepatan dengan pelaksanaan Kejurnas Atletik antar PPLP/D dan SKO se-Indonesia Tahun 2024 di Rumah Dinas Wali Kota Pangkalpinang, disaksikan oleh perwakilan peserta Kejurnas Atletik dari Perwakilan Provinsi Se-Indonesia.
“Saya bersyukur sekali dan sangat membanggakan bahwa Bangka Belitung bisa mendapatkan penghargaan sebagai juara terbaik dalam ajang ini. Kami berharap prestasi ini dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi seluruh masyarakat Bangka Belitung untuk terus mengembangkan potensi di bidang olahraga, seni, dan budaya. Semoga ke depan, Bangka Belitung semakin dikenal sebagai daerah yang berprestasi di tingkat nasional,” kata Safrizal.
Sementara itu itu, Kepala Bidang Olahraga Disbudparpora Provinsi Babel Harun saat diwawancara, Senin (15/7) menjelaskan bahwa, Fotradnas merupakan gelaran yang diinisiasi oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga dengan memperlombakan olahraga tradisional dari masing-masing daerah yang belum pernah ditampilkan pada festival-festival lain sebelumnya.
“Alhamdulillah, Bangka Belitung berhasil menjadi juara pertama, yang kemudian disusul DIY, dan ketiga Jawa Tengah,” ujarnya.
Tujuannya sebagai sarana penggalian olahraga tradisional di Nusantara, dengan harapan kegiatan-kegiatan olahraga tersebut dapat tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat dalam melestarikan budaya masing-masing daerah.
Keberhasilan Babel meraih juara pertama, tak terlepas juga peran dari Disbudparpora Bangka Belitung bekerja sama dengan Dispora Kota Pangkalpinang yang menampilkan karya ‘Beradu Ngidup Api Selikur’ yang digagas oleh Penggerak Komunitas Olahraga Tradisional (KOMPOT) Kota Pangkalpinang.
Kejurnas ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat semangat dan motivasi para atlet serta mempererat hubungan antara pemerintah daerah dan komunitas olahraga. (Red/*)