BABELTODAY.COM, BELITUNG TIMUR – Tim Penilai Perlombaan HKG PKK (Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) ke-52 Tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, turun ke beberapa lokus di Kabupaten Belitung Timur. Tim penilai yang terdiri dari Pengurus Tim Penggerak PKK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini dipimpin oleh Sekretaris, Ketua Bidang dan Ketua Pokja.
Adapun penilaian yang dilakukan di Lokus Desa Sukamandi Kecamatan Damar Kabupaten Belitung Timur dengan kategori penilaian Aku Hatinya PKK. Sementara di Kecamatan Kelapa Kampit, dilakukan penilaian Pencapaian IVA Test dan untuk Kategori Penilaian Lomba Paaredi dan Administrasi di Desa Mentawak. Kemudian untuk penilaian Gelari Pelangi Pilot Project Gerakan Gemar Membaca dilakukan di Desa Cendil.
Tahun ini, masing-masing lokus tersebut menunjukkan hasil inovasinya. TP-PKK Desa Sukamandi misalnya, menyuguhkan tiga inovasi yaitu JAMET (Jamu dari Jambu Mete Sukamandi), Kremes Gandul (Keripik Pepaya dari KWT Mekar Sari) dan Jamu Kunyit Asam dari Toga Desa Sukamandi.
“Sementara untuk mendukung operasionalnya mereka ini mendapat bantuan dari CSR PT.SWP, berupa tanah kompos dari limbah kelapa sawit untuk dijadikan kompos,” ujar Edip. S, Ketua Bidang 3 yang di dampingi Ketua Pokjanya.
Lebih lanjut Tim Penilai Lomba Paaredi di Desa Mentawak, Ita Suriawati menuturkan bahwa terdapat tiga inovasi yakni inovasi sosial berupa pemberian penghargaan, inovasi ekonomi berupa kegiatan peningkatan life skil remaja melalui ternak madu trigona dan inovasi digital.
Untuk Gelari Pelangi di Desa Cendil dikatakan Ketua Pokja 2 Miss Aprilita bahwa sudah terbentuk komunitas baca dan juga sudah terbentuk Pilot Project Rumah Dilan, Pilot Project Kampung Mandiri Kubok Mengguru, Pilot Project Toko PKK dan untuk Pilot Project Koperasi PKK sedang dalam proses.
Sementara untuk penilaian pencapaian IVA Test di Kecamatan Kelapa Kampit terdata sangat rendah disebabkan masyarakat merasa takut akan hasil yang akan diperoleh dan mereka juga malu untuk memeriksakan dirinya.
“Berdasarkan laporan saat ini terdapat satu kasus positif IVA test dan hampir masuk stadium 3. Dimana saat ini sedang dalam perawatan dan kondisinya dipantau terus,” jelas Ida Mustika Sari Ketua Pokja 4 saat memberikan laporannya.
Ida juga menambahkan, bahwa TP-PKK Kecamatan Kelapa Kampit juga memiliki inovasi yakni
GRADASI ( Gerakan Sadar dan Antusias Periksa IVA), Kamasatra (Kader Mentawak Siap Antar Periksa IVA, Saras Vatih (Sedari Dini CA Serviks dengan IVA Test dan Sadanis).
“Inovasi ini sudah di SK-kan oleh Camat Kelapa Kampit dan ide ini merupakan inisiatif dari para kader IVA test kecamatan,” pungkasnya. (Red/*)
Sumber: Diskominfo