MENDO BARAT, BABELTODAY.COM –Sejumlah warga masyarakat Desa Kace Kecamatan Mendo Barat sejak sebulan terakhir resah.
Pasalnya, aksi pencurian terhadap hasil kebun dan peralatan pertanian di desa setempat marak terjadi.
Agung tokoh masyarakat Desa Kace mengungkapkan, peristiwa terbaru terjadi di wilayah Air Menyangkut.
“Warga kami sangat resah dengan maraknya aksi pencurian ini,” ujarnya.
Menurut Agung, modus kawanan pencuri ini dengan mendatangi pondok kebun yang ditinggalkan warga yang pulang kampung di malam hari. Kemudian mencongkel pintu rumah atau dinding rumah yang terbuat dari papan. Setelah jebol, bandit-bandit tersebut lalu menguras peralatan pertanian, pupuk, racun rumput dan tanaman serta barang berharga lainnya. Selain itu spesialis ‘maling kebun’ ini juga menggasak hasil kebun yang ditanam warga. Bahkan ternak warga seperti ayam dan bebek juga ikut digondol.
“Peristiwa ini jangan dibiarkan berlarut. Kabarnya warga sudah berkali-kali melapor ke RT maupun aparat desa dan FKPM. Tapi aparat ini terkesan tutup mata,” ujar Agung yang dibenarkan oleh warga lainnya kepada Trasberita.com, Selasa (21/5/2024) malam.
Agung berharap, Kapolsek Mendo Barat melalui Babinkamtibmas segera menyikapi keresahan warga.
“Jangan sampai nanti terjadi pengadilan jalanan oleh warga. Jadi peran Babinkamtibmas sangat penting. Segera sikapi keresahan warga, misalnya dengan melakukan patroli atau membentuk kelompok-kelompok siskamling dan upaya lainnya. Jangan terkesan dibiarkan begini,” sesal Agung.
Sementara itu baik Kades Kace Rusmin Yunus maupun Bhabinkamtibmas Kace Eko hingga berita ini dinaikkan belum memberikan keterangan. Konfirmasi yang disampaikan Trasberita.com, Rabu (22/5/2024) melalui pesan WA sekitar pukul 05.55 WIB belum direspon. (*)
(Editor: Ichsan Mokoginta Dasin)
(Publish: KBO Babel/Babeltoday.com)