BABELTODAY.COM (BABEL) – Setelah sukses menyelenggarakan Pelatihan Jurnalistik Sertifikasi C.IJ (Certified Indonesian Journalist), Lembaga Pelatihan AR Learning Center Yogyakarta membuka kelas Pelatihan Sertifikasi Certified Public Relations (C.PR), Kamis (31/8/2023) malam.
Pelatihan sertifikasi Public Relation (PR) atau Kehumasan itu secara online melalui Zoom Meeting yang diikuti berbagai puluhan orang dengan latar belakang profesi yang berbeda, mulai dari wartawan, akademisi, humas dari Lembaga pemerintahan atau institusi lainnya.
Pelatihan sertifikasi PR bergelar non akademik ini banyak diminati oleh para jurnalis/wartawan yang tergabung dalam organisasi profesi Pers Pemerhati Jurnalis Siber (PJS).
Salah satunya Ketua PJS Bangka Belitung (Babel) Rikky Fermana, S.IP.,C.Me mengikuti pelatihan sertifikasi Public Relation atau Kehumasan ini.
“Pelatihan Public Relations bersertifikasi sangat bermanfaat bagi seseorang untuk menjadi PR yang ingin meningkatkan kompetensi dalam memahami dinamika dunia humas atau public relations,”ujarnya, Jumat (1/9/2023).
Lanjut Rikky, “tentunya untuk meningkatkan kemampuan menjadi seorang Humas atau Publik Relation yang profesional, kita jangan pernah malu untuk terus belajar, seperti mengikuti pelatihan seperti yang dilaksanakan oleh AR Learning Center. Dan saya mendapatkan ilmu dan wawasan kiat-kiat menjadi PR yang paham bagaimana membangun opini, komunikasi dan jejaring dengan para pegiat pres agar keberadaan kita di perusahaan atau lembaga itu benar-benar bermanfaat dan menjadi corong bicara yang menyampaikan informasi yang baik dan benar,”ujar Rikky Fermana yang juga diketahui Penanggungjawab KBO Babel.
Pelatihan PR bersertifikasi ini disampaikan langsung oleh Aditiyas Rahadi yang kerap disapa peserta dengan panggilan “Coach”.
Materi yang disampaikan Coach membahas tentang pengertian & definisi public relations, presentasi public relations, penanganan krisis kepercayaan dan turunnya citra dalam public relations, syarat dan fungsi menjalankan public relations, kegiatan utama public relations dan prinsip dasar public relations.
Disampaikannya, ada beberapa materi yang penting yang didapat di pelatihan tersebut selain menjadi seorang PR yang profesional, humas dengan kompetensi standar, bahwa PR itu adalah duta merk atau produk yang mampu menguasai berbagai aspek dalam membangun opini, termasuk strategi komunikasi, manajemen krisis, media relations, dan etika komunikasi.
Meskipun peserta pelatihan mendapatkan Sertifikasi CPR bukan hanya sekadar gelar, akan tetapi seorang PR yang lulus dari Lembaga ini wajib menjaga integritas dan komitmennya sebagai seseorang Publik Relation atau Humas profesional sesuai ilmu dan pengetahuan yang didapatkan selama pelatihan ini.
“Sertifikasi ini juga memberikan kepercayaan kepada pemberi kerja bahwa seseorang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk sukses dalam pekerjaan mereka.”jelas Aditiyas.
Materi pelatihan sertifikasi PR atau Humas ditutup kepada setiap peserta ditugaskan yakni; 1. Membuat rilis atau laporan/tulisan/artikel tentang Pelatihan Sertifikasi Public relation Lembaga AR Learning Center, 2.Membuat video testimoni tentang pelatihan AR Learning Center yang di upload ke medsos, 3. Membuat video Program Public relation hasil karya sendiri dan 4. Tulisan pekerjaan terkait dengan public relation terhadap proyeksi dan analisis pekerjaan seorang PR/Humas. (KBO Babel)