Inisial Ag Terkuak Sebagai Pemodal Dalam Aksi ‘Mafia Timah’ Jo Sang Kolektor

0 1,315

Foto ; Ilustrasi Big Boss. (int)

BANGKA,Babeltoday.com – Selain Ji dikenal sebagai kolektor pasir timah di sejumlah wilayah pulau Bangka, saudara sekandungnya pun Jo diketahui memiliki ‘profesi’ serupa.

Namun Jo diketahui asal warga Kabupaten Bangka Barat dikabarkan memiliki kedekatan hubungan bisnis dengan seorang bos timah berinisial Ag diketahui pernah terseret dalam persoalan hukum khususnya dalam kasus mineral tambang atau sisa hasil produksi (SHP).

Bahkan dikabarkan jika kegiatan jual-beli pasir timah diperoleh dari aktifitas tambang ilegal di sejumlah tempat di pulau Bangka ini merupakan modal yang diberikan oleh Ag kepada si Jo. Oleh karenanya Jo pun merasa leluasa lantaran mendapat sokongan modal dari si bos timah berinisial Ag ini.

Selain itu kabar miring pun tersiar jika Jo sebagai ‘tangan kanan’ Ag sebelumnya sempat diamankan oleh pihak aparat kepolisian terkait kasus pembelian pasir timah di wilayah perairan Belinyu, Kabupaten Bangka dan perairan Balik, Kabupaten Bangka Barat. Namun Jo kala.itu dikabarkan ‘dilepas’ bersama seorang rekannya Dy asal Desa Semulut, Bangka Barat.

“Dulu Jo sempat ditangkap oleh pihak kepolisian. Saat ketangkap Jo bedua sama seorang rekannya Dy. Namun kabar terakhir mereka berdua akhirnya dilepaskan,” ungkap sumber ini kepada tim Kantor Berita Online Bangka Belitung (KBO Babel), Senin (11/3/2024).

Jo menurut sumber, ia cukup gesit dalam berbisnis pasir timah di sejumlah wilayah pulau Bangka, dan dikabarkan pula Jo memliki kegiatan penggorengan biji atau pasir timah. Tempat usaha penggorengan pasir timah tersebut terdapat di daerah PTL Desa Kelabat, Kecamatan Parittiga, Bangka Barat.

Sampai saat ini kegiatan ilegal.Ag diketahui masih dijalankan oleh Jo.
Informasi lainnya berhasil dihimpun tim investigasi Kantot Berita Online Bangka Belitung (KBO Babel) termasuk narasumber lainnya mengatakan jika kegiatan pembelian pasir timah dilakukan oleh Jo mayoritas di wilayah Kabupaten Bangka Barat.

Sementara informasi yang diterima oleh tim KBO Babel menyebutkan jika saat ini tim penyidik Kejaksaan Tinggi Kepulauan Bangka Belitung (Kejati Babel) sedang membidik para mafia tambang di wilayah Kepulauan Babel lantaran sejumlah oknum para pelaku tambang timah diindikasi melakukan aktivitas tambang ilegal hingga merugikan negara.

Memang terdengar sangat miris, baru akhir-akhir institusi korps Adhiyaksa diketahui gencar menindak para ‘Mafia Timah’ di Babel. Bahkan sejumlah Big Boss nakal atau para pemain timah ilegal pun berhasil diringkus hingga diproses secara hukum lantaran dianggap merugikan keuangan negara.

Hanya saja kini menjadi pertanyaan sebagian masyarakat kenapa baru sekarang pihak Kejaksaan di daerah Babel gencar turun ke lokasi tambang ilegal di sejumlah tempat, padahal aktifitas tambang ilegal di Babel faktanya justru sudah lama berlangsung.

“Sudah lama terjadi, tapi baru sekarang baru gencar penindakan para mafia tambang,” singgung sumber.

Bahkan saat ini masih ada para oknum pelaku tambang nekat membuka aktivitas tambang ilegal meski secara sembunyi-sembunyi.

“Nah kalau dipikir-pikir kegiatan tambang di Babel ini kan sudah lama berlangsung bahkan sebagian besar tambang justru tak memiliki ijin. Jika dikalkulasikan mungkin kerugian negara besar sekali,” cetus sumber ini.
(KBO Babel/tim)

Leave A Reply

Your email address will not be published.