Foto : Mursalim saat menerima surat keputusan sebagai ketua APRI Provinsi Babel, penyerahan dilakukan oleh ketua umum APRI, Ir Gatot Sugiharto. (Ist)
JAWABARAT,Babeltoday.com – Putra asal pulau Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) akhirnya dipercaya memegang amanah menjadi ketua DPW Asosiasi Penambang Rakyat Indonesia (APRI) Provinsi Kepulauan Babel.
“Alhamdulillahi rabbil ‘alamin. Terimakasih atas amanah besar yang telah diberikan kepada saya,” ungkap Mursalim kepada media ini, Selasa (21/9/2021) malam.
Penyerahan surat keputusan menjabat sebagai Ketua DPW APRI Provinsi Babel dengan SK :1700/SK-DPW/210917 diserahkan langsung oleh ketua umum APRI, Ir Gatot Sugiharto dan disaksikan langsung oleh Sekretaris umum APRI, Jole di Bogor, Jawa Barat.
Tak banyak orang tahu jika pemuda kelahiran Kota Pangkalpinang ini punya latar belakang sebagai penambang sejak dirinya masih remaja.
“Saya jadi penambang sejak kelas 3 SMA jadi saya sekolah dan menambang waktu itu ikut org tua teman SMA saya di Penagan, lalu pertengahan di masa kuliah saya kembali menambang di jungfo Kabupaten Bangka waktu itu,” terang Mursalim.
Ia juga selaku masyarakat penambang termasuk para masyarakat penambang lainnya disuruh pelosok bumi serumpun sebalai, kelompok masyarakat penambang baik darat, di laut termasuk penambang kelompok tambang inkonvensional (TI) sebu,TI tungau,TI selam hingga TI rajuk menyambut positip saat ini telah ada rumah tempat bernaung.
“APRI ini sebagai tempat mereka mengadu dan menyampaikan aspirasi, pun sebaliknya kita bersinergi degan semua stekholder terkait kami menjadi corong sebagai jembatan yang baik bagaimana caranya masyarakat penambang dan pemerintah daerah bisa sinergi dan sejalan,” terangnya.
Menurutnya, sebagaimana amanat luhur dari APRI melakukan konsolidasi dan upaya peningkatan kapasitas pengurus, memupuk solidaritas dan kekompakan para pengurus dalam berjuang membangun tambang rakyat menjadi legal, aman, ramah lingkungan, dan berkelanjutan, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat, terutama masyarakat lokal.
Tak cuma itu, ia pun berharap keberadaan DPW APRI Provinsi Babel ini berkeinginan dapat membangun komunikasi positip dengan maksud membangun sinergi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) termasuk lembaga-lembaga swasta, NGO/LSM.
“Termasuk para pengusaha, masyarakat adat, dan pihak-pihak lain yang dapat membantu APRI dalam mewujudkan visi-misi APRI membangun tambang rakyat yang bertanggung jawab (responsible mining — red), yaitu legal, aman, ramah lingkungan, dan berkelanjutan,” katanya.
Selain itu diharapkanya hal ini agar dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat. di wilayah kota, diminta melakukan sosialisasi urban mining kepada para pemulung, para karyawan/pegawai yang menangani sampah sungai, dan kelompok lainnya yang potensial untuk mendapatkan mineral di perkotaan.
“Mereka didorong untuk membentuk Responsible Mining Community (RMC — red) dibawah naungan APRI untuk mendapatkan pembinaan dan perlindungan, agar usahanya berkelanjutan dan dapat meningkatkan pendapatannya, kesehatannya, serta kesejahteraannya,” tegasnya. (Ryan)