Foto : Kolong sumber air baku SPAM Beluluk, Pangkalan Baru kini dirambah tambang liar. (Rama Joon)
BANGKATENGAH,Babeltoday.com – Sejumlah pelanggan air PDAM Bangka Tengah khususnya di wilayah Kecamatan Pangkalan Baru mengeluhkan kondisi air PDAM kini tak bening lagi alias keruh. Bahkan kondisi ini pun sudah berlangsung hampir satu bulan ini.
Kondisi kekeruhan air PDAM tersebut lantatan kolong sumber air baku PDAM yang terletak di lingkungan Kampung Pasir, Desa Beluluk, Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah dirambah oleh oknum penambang pasir timah liar.
“Biasanya kondisi air PDAM yang kami gunakan ini bening atau tidak keruh seperti sekarang ini. Sudah hampir sebulan kondisi air PDAM keruh seperti ini,” ungkap Gajah Mada (42) warga RT 22, Desa Dul, Pangkalan Baru, Bangka Tengah Selasa (22/9/2021).
Air PDAM yang bersumber dari kolong sumber air baku terletak di Kampung Pasir, Beluluk ini menurutnya biasa digunakan untuk memasak selain mandi dan mencuci pakaian. Dikarenakan kondisi air PDAM kini mengalami kekeruhan maka ia sendiri mengaku bingung dan kecewa sebagai pelanggan PDAM Bangka Tengah.
Hal senada diungkapkan pula oleh warga Beluluk lainnya, Bobo (45). Bahkan warga ini pun mengaku merasa kesal lantaran kondisi air PDAM yang digunakanya untuk kehidupan rumah tangganya sehari-hari kini kondisiya terkesan tak layak dimanfaatkan.
Usai, mendengar keluhan warga (pelanggan) tersebut, tim media ini pun, Selasa (22/9/2021) siang sekitar pukul 13.00 WIB berupaya mengecek dan menelusuri kebenaran informasi yang disampaikan warga Desa Beluluk itu yakni meninjau lokasi kolong sumber air baku yang terletak di lingkungan Kampung Pasir, Beluluk, Pangkalan Baru.
Setiba di lokasi kantor Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) IKK, siang itu kolong sumber air baku tersebut berada tepat di belakang tersebut. Dari kejauhan pun tampak jelas terlihat aktifitas tambang pasir timah liar dengan pola tambang inkonvensional (TI) berjumlah mencapai belasan unit.
Sejumlah ponton TI Rajuk ini saat itu terlihat sedang beroperasi di dalam kawasan kolong sumber air baku SPAM Beluluk, Pangkalan Baru siang itu. Bahkan sejumlah oknum pekerja tambang pun terlihat sibuk bekerja di lokasi.
Di sela-sela peninjauan siang itu, tim media ini pun berhasil bertemu dengan seorang petugas kantor SPAM Beluluk yang mengaku bernama Andi (55) bagian teknisi di kantor SPAM tersebut. Namun mirisnya, petugas ini ketika ditanya perihal aktifitas tambang liar saat ini beroperasi di kawasan kolong sumber air baku Beluluk ia justru mengaku tak tahu menahu.
“Kurang tahulah saya siapa yang bekerja tambang di lokasi dekat Kolong ini (kolong SPAM Beluluk — red), sudah hampir sebulan ini mereka bekerja di sini,” ungkap Andi kepada tim media ini siang itu.
Kendati begitu tim media ini pun terus berupaya menggali informasi perihal aktifitas tambang liar di kolong sumber air baku diduga telah mencemari kondisi air yang disuplai kepada masyarakat atau pelanggan termasuk pelanggan di wilayah Beluluk Pangkalan Baru.
“Sempat ditinjau oleh pak Dedi (atasannya — red) ke lokasi ini (SPAM Beluluk — red) tapi ya begitu saja. Kalau kita sih masa bodohlah (tak peduli — red) dengan aktifitas tambang di sekitar sini,” terang teknisi kantor SPAM Beluluk ini saat itu, dan tak lama ia pun bergegas pergi berlalu.
Sementara itu, Kapolsek Pangkalan Baru AKP Joko saat dikonfirmasi perihal keberadaan aktifitas tambang lair (TI Rajuk) merambah kawasan kolong sumber air baku di SPAM Beluluk ia malah menjawab jika aktifitas tersebut sudah ditertibkan tanpa memberikan keterangan lebih jelas.
“Sdh ditindak sat pol PP kab bateng,” jawab Kapolsek singkat melalui pesan What’s App (WA), Selasa (22/9/2021) siang. Kembali tim media ini mencoba menanyakan lebih jauh terkait penjelasan singkat yang disampaikan oleh Kapolsek Pangkalan Baru ini, apakah yang dimaksudnya tersebut.
Namun sayangnya Joko malah tak memberikan keterangan lebih lanjut apakah yang dimaksudnya aktifitas TI Rajuk di kolong SPAM Beluluk sudah ditertibkan pada hari itu atau sebelumnya pernah ditertibkan oleh pihak Satpol PP Bateng. Lantas bagaimana tugas dan peran pihak Polsek Pangkalan Baru terkait maraknya aktifitas tambang di Kolong SPAM Beluluk tersebut?.
Hingga berita ini ditayangkan tim media ini pun masih mengupayakan konfirmasi ke pihak-pihak terkait termasuk koordinator oknum pelaku tambang yang beroperasi di kolong SPAM Beluluk. (Tim)