BabelToday.com, Pangkalpinang – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah. Lapas Narkotika Pangkalpinang menggelar acara panen ikan nila hasil dari pembinaan kegiatan kemandirian para warga binaan, sekaligus melaksanakan pembagian sembako untuk warga binaan, keluarga mereka, dan masyarakat sekitar. Selasa (24/12/2024).
Kegiatan panen raya ini merupakan bagian dari program serentak yang digelar di seluruh unit pelaksana teknis (UPT) pemasyarakatan di Indonesia, yang dipimpin oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Melalui kegiatan ini, pemerintah mengharapkan penguatan ketahanan pangan serta penyebaran nilai-nilai kemanusiaan, terutama di kalangan masyarakat yang lebih luas.
Di Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang, hasil panen kali ini mencatatkan sebanyak 30 kilogram ikan nila yang dipanen dari kolam pembinaan kegiatan kemandirian.
Ikan nila tersebut merupakan hasil kerja keras para warga binaan yang aktif dalam pelatihan pembinaan kemandirian, yang bertujuan untuk membekali mereka dengan keterampilan produktif yang dapat membantu mereka saat kembali ke masyarakat setelah menjalani masa pembinaan.
Usai panen, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian sembako sebanyak 20 paket kepada warga binaan, keluarga mereka, serta masyarakat sekitar.
Penyerahan bantuan sosial ini dilakukan oleh Kepala Lapas (Kalapas) Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang, Maman Herwaman, yang didampingi oleh jajaran pejabat manajerial dan non-manajerial Lapas. Acara berlangsung di Gedung Charlie Lapas Pangkalpinang dengan suasana yang penuh kehangatan dan kebersamaan.
Dalam sambutannya, Kalapas Maman Herwaman menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan ini.
“Kami di Lapas Narkotika Pangkalpinang sangat bersemangat untuk melaksanakan panen raya ini sekaligus memberikan bantuan sosial kepada warga binaan, keluarga mereka, dan masyarakat sekitar. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya menyukseskan program ketahanan pangan yang digalakkan oleh pemerintah,” ungkap Maman.
Lebih lanjut, Maman menegaskan bahwa kegiatan panen raya dan pembagian sembako ini bukan hanya sekadar acara simbolis, melainkan merupakan wujud nyata komitmen Lapas Narkotika Pangkalpinang dalam memberdayakan warga binaan serta menjaga hubungan yang harmonis dengan masyarakat sekitar.
Melalui kegiatan ini, diharapkan warga binaan dapat memperoleh keterampilan yang berguna dan mendorong mereka untuk berkontribusi lebih positif kepada masyarakat setelah mereka keluar dari Lapas.
Maman juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari langkah Lapas untuk memberikan dampak positif tidak hanya untuk warga binaan, tetapi juga untuk komunitas sekitar.
Semangat kebersamaan dan kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat nilai-nilai kemanusiaan dalam setiap aspek pembangunan di lingkungan Lapas.
Dengan suksesnya kegiatan panen raya dan pembagian sembako ini, Lapas Narkotika Pangkalpinang kembali memperkuat peranannya sebagai lembaga yang tidak hanya bertugas mengawasi, tetapi juga membina dan memberdayakan.
Ini sejalan dengan visi pemerintah yang ingin menciptakan masyarakat yang lebih mandiri dan tangguh, dengan semangat kolaborasi untuk kemajuan bersama. (Sandy Batman/KBO Babel)