Peringati HPSN 2021 Pemkab Belitung Pusatkan Kegiatan Di HKm Gurok Beraye

0 102

Foto : Air terjun destinasi wisata alam yang ada di wilayah Kabupaten Belitung. (Irfan)

BELITUNG,BabelToday – Persoalan sampah sampai saat ini terus menjadi perhatian pihak pemerintah daerah Kabupaten Belitung melalui intansi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kabupaten setempat.

Bertepatan memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2021 pihak Pemkab Belitung (DLH) menggelar kegiatan di Desa Kacang Botor Kecamatan Badau Gurok Beraye Gunong Tajam, Minggu (21/2/21).

Kepala DLH Kabupaten Belitung, Edi Usdianto mengatakan peringatan HPSN tahun ini pihaknya sengaja mengambil tempat berbeda dari tahun sebelumnya, hal ini tak lain guna untuk mendukung program nasional di daerah guna menghidupkan destinasi wisata.

“Di Hutan Kemasyarakatan (HKm — red) Gurok Beraye ini kita bisa melihat destinasi wisatanya sangat lengkap sekali, mulai dari flora dan fauna, spot tourism, air terjun dan wisata sejarah antara lain makam Syeh Syahid Hasan bin Abdullah dan Syeh Abdul Rahman serta makam seekor kucing (Mawar Lingga — red),” kata pejabat DLH yang akrab disapa dengan sebutan nama Edu.

Meski begitu ditegaskanya hal ini lebih memfokuskan di wisata HKm Gurok Beraye hanya saja egiatan HPSN lainya seperti tingkat Desa, Kelurahan dan OPD tetap akan dijalankan.

Selanjutnya untuk hal lain pun dapat dilakukan di tingkat desa, kelurahan dan organissi perangkat daerah (OPD), dan nantinya akan diwajibkan menyampaikan laporan hasil pelaksaan HPSN pada saat itu.

“Jadi nanti kita rekap berapa jumlah sampah yang dikumpulkan, nanti kita akan laporkan ke Kementerian,” terangnya.

Kegiatan kali ini tema yang diusung pada HPSN 2021 yakni ‘Sampah Bahan Baku Ekonomi di Masa Pandemi’, tapi Kabupaten Belitung menamakan tema tersendiri yaitu ‘Kreatif Di Masa Pandemi, Mengolah Sampah Jadi Berkat’.

“Dengan membuang sampah maka nantinya sampah tersebut bisa dimanfaatkan. Seperti sampah sekali pakai nantinya bisa diolah kembali menjadi kerajinan tangan seperti tas dan pot bunga,” kata Edu.

Hasil dari olahan kerajinan tangan itu, nantinya kata Edu justru akan diikutsertakan melalui bazar yang digelar oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung. (Irfan)

Leave A Reply

Your email address will not be published.