Foto : Suasana lobi hotel Swiss Bell tampak petugas reseptionis sibuk melayani petugas. (Yan)
PANGKALPINANG,Babeltoday.com – El (35) warga Kota Pangkalpinang mengaku sangat kecewa terkait pelayanan pihak hotel Swiss Bell Pangkalpinang. Kejadian kekecewaan itu pun dialaminya, Rabu (18/5/2022) siang di hotel setempat
Diterangkannya peristiwa ini berawal ketika dirinya memesan sejumlah kamar untuk tamunya dari Jakarta yang baru tiba di Kota Pangkalpinang, Senin (16/5/2022) siang guna menginap di hotel Swiss Bell Pangkalpinang.
Selanjutnya, memasuki hari selanjutnya, El pun, Rabu (18/5/2022) pagi mencoba menemui petugas receptionis di meja bagian depan gedung hotel setempat guna bermaksud ingin menyampaikan informasi terkait rencananya untuk memperpanjang lagi orderan kamar untuk para tamunya tersebut.
“Alasannya kata petugas itu bahwa kamar full saat itu tanpa memberikan penjelasan yang jelas kepada saya,” ungkap Erlin.
Padahal menurutnya, pada hari sebelumnya, Selasa (17/5/2022) malam ia sendiri sempat mengkonfirmasi perihal rencananya untuk memperpanjang orderan kamar untuk para tamunya kepada salah seorang petugas reseptionis yang sedang bertugas pada malam itu.
“Malam sebelumnya pun saya sendiri sempat menyampaikan perihal rencana saya untuk memperpanjang kamat untuk para tamu saya namun malam itu petugas receptionis bilang bahwa kamar full,” terang El mencoba menceritakan kronologis kejadian tersebut.
Terlebih yang sangat disesalkan olehnya yakni sikap petugas receptionis hotel setempat dinilainya kurang profesional dalam melayani tamu hotel. Hal tersebut lantaran petugas receptionis yang berhadapan dengannya tersebut dianggapnya tak ramah dan sebaliknya menunjukan wajah tak bersahabat.
“Saya sebenarnya memaklumi dengan kejadian kemarin itu. Tapi setidaknya jangan dengan penjelasan nada ketus di hadapan tamu. Profesionallah dalam bekerja, sebab mereka itu kan jual jasa masa pelayananya begitu?,” ungkap pria ini.
Lebih lagi disesalkanya jika semestinya pihak manajemen hotel setempat melakukan konfirmasi kembali kepada pihaknya selaku pelanggan hotel setempat.
“Biasanya kan sebelum jam chek out berakhir petugas hotel kan menghubungi tamunya dengan menawarkan apa kamar mau diperpanjang tapi ini kan tidak dilakukan oleh pihak hotel. Dan ini jelas kami merasa sangat kecewa,” pungkas El.
Sementara itu, General Manager (GM) Hotel Swiss Bell, Decga menyangkal jika staf resceptionis di hotel tempatnya bekerja telah memberikan pelayanan yang kurang baik terhadap salah satu pelanggan hotel atau terkait keluhan seorang pelanggan yang kecewa terkait order perpanjang kamar namun kamar saat itu dalam kondisi full..
“Tidak ada petugas hotel kami memberikan pelayanan seperti itu,” sebut Decga kepada awak media, Rabu (18/5/2022) sore.
Sebaliknya menurut ia petugas receptionis hotelnya telah menjalankan tugas sudah cukup profesional dalam memberikan pelayanan kepada tamu maupun pelanggan hotelnya.
“Masalah kemarin itu saya anggap ada Miss communiation. Yang jelas kami tetap memberikan pelayanan secara profesional kepada tamu-tamu hotel kita,” tegasnya.
Kembali disinggung soal tamu kecewa lantaran hendak memperpanjang kamar untuk menginap di hotelnya namun mendapat penjelasan tak menyenangkan dari petugas receptionis hotel justru menurutnya lantaran kamat hotel setempat kebetulan sedang full booking.
(Yan)