Riki Febriansyah Sesalkan Kritikan Ketua Pansus DPRD Babel ke Plt Bupati Bangka Tengah
BabelToday.com, Pangkalpinang — Ikatan Karyawan Timah (IKT) melalui Ketua Umumnya, Riki Febriansyah, menyampaikan kekecewaannya atas pernyataan Ketua Pansus Beriga DPRD Bangka Belitung, Pahlevi Syahrun, yang mengkritik keras Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bangka Tengah, Era Susanto. Rabu (13/11/2024).
Pernyataan kontroversial itu disampaikan Pahlevi setelah pertemuan antara PT Timah Tbk dan sejumlah pihak, termasuk Forkopimda Bangka Tengah, terkait operasi pertambangan PT Timah di laut Beriga.
Dalam pertemuan tersebut, Plt Bupati Bangka Tengah secara tegas mendukung PT Timah Tbk untuk melanjutkan operasi penambangannya di perairan Beriga, mengingat perusahaan tersebut telah memenuhi aspek legalitas perizinan yang diperlukan.
Selain itu, PT Timah Tbk juga menjanjikan program pemberdayaan masyarakat melalui Corporate Social Responsibility (CSR) yang bertujuan untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar.
Salah satu hal yang disayangkan Plt Bupati dalam pertemuan itu adalah ketidakhadiran masyarakat Desa Beriga, yang menurutnya sangat penting agar mereka dapat mendengar langsung penjelasan terkait legalitas operasional dan program-program pengembangan masyarakat serta lingkungan yang akan dilakukan oleh PT Timah Tbk.
Plt Bupati berpendapat bahwa kehadiran warga bisa menjadi kesempatan untuk meredakan kebingungan dan memastikan pemahaman masyarakat mengenai operasi perusahaan yang telah menjadi topik diskusi sebelumnya.
Ketua Umum IKT, Riki Febriansyah, menyayangkan pernyataan Ketua Pansus Beriga yang dianggapnya berlebihan.
Ia menilai Plt Bupati Bangka Tengah justru telah berperan sesuai dengan tugasnya untuk memfasilitasi komunikasi antara PT Timah Tbk dan masyarakat Desa Beriga, serta menjawab kekhawatiran masyarakat dengan menghadirkan para pemangku kepentingan dan pimpinan Forkopimda Bangka Tengah.
“Kami sangat menyayangkan statement Ketua Pansus Beriga DPRD Babel, Bapak Pahlevi Syahrun, yang mengkritik keras Plt Bupati Bangka Tengah seperti yang diberitakan media,” ujar Riki.
“Sebagai Ketua Pansus, beliau seharusnya tidak langsung menjustifikasi tindakan Plt Bupati Bangka Tengah, karena beliau justru berusaha menjembatani kepentingan masyarakat dengan pihak PT Timah Tbk, sesuai dengan tanggung jawabnya sebagai Plt Bupati.”
Riki juga mengingatkan semua pihak untuk bersikap bijak dan memahami konteks pertemuan tersebut sebelum melontarkan kritik. IKT yang hadir sebagai tamu undangan resmi menilai bahwa komunikasi antara pihak-pihak terkait sudah berlangsung terbuka dan konstruktif.
“Kami mengimbau agar seluruh pihak mencari informasi yang lengkap dan utuh sebelum menyampaikan pendapatnya. Jangan sampai menciptakan asumsi yang tidak baik, karena kami sendiri mendengar langsung apa yang disampaikan oleh Plt Bupati, Forkopimda Bangka Tengah, dan para pejabat daerah,” tegasnya.
Menurut Riki, penting bagi semua pihak untuk saling menghormati dan menjaga komunikasi yang baik.
Ia berharap agar pertemuan yang difasilitasi oleh Plt Bupati ini dapat menjadi langkah awal yang positif untuk menjawab segala pertanyaan dan meredakan potensi konflik di masyarakat.
Dengan adanya dukungan dari pemerintah daerah, serta kehadiran Forkopimda dalam pertemuan tersebut, IKT berharap operasi PT Timah di wilayah Beriga dapat berlangsung dengan lancar sesuai aturan dan kebutuhan masyarakat. (Sumber: IKT, Editor: KBO Babel)