Pegiat Literasi Babel, Suhargo Tegaskan Pengekangan PMII Diluar Nilai Konstitusinal Dan Langgar HAM

0 31

Foto : Suhargo. (ist)

PANGKALPINANG,Babeltoday.com – Seorang pegiat literasi Bangka Belitung (Babel) ikut menanggapi kisruh permasalahn Unmuh Babel dengan Organisasi PMII.

Suhargo yang kini aktif menggeluti bidang literasi ini menilai jika narasi pengekangan yang dilakukan Unmuh Bangka Belitung sangatlah tidak etis.

Hal itu karena apabila PMII dikanalisasi oleh oknum Unmuh Babel, maka organisasi ekstra kampus lainnya juga akan terkena dampak.

“Ini analogi saja dan andai saja jika PMII dilarang, maka organisasi lain seperti KAMMI, HMI, LMND, GMNI, LDII dan Organisasi lainnya pasti ikut dilarang, barangkal seperti itu,” jelas Suhargo dalam rilis yang disampaikan kepada media ini, Kamis (23/9/2021).

Selain itu juga Suhargo menyampaikan jika sampai saat ini publik merasa buta atas kronologis daripada permasalahan Unmuh Babel yang melarang PMII untuk tumbuh.

Disisi lain dirinya juga menilai jika memang benar apa yang dilakukan Unmuh Bangka Belitung adalah benar, maka tentunya permasalahan ini harus cepat diselesaikan.

Tak hanya itu Suhargo juga menelaah jika sikap pengekangan yang dilakukan Unmuh Babel saat ini sudah melanggar Hak Asasi Manusia sebagaimana dalam Undang-Undang Dasar Tahun 1945.

Sosok pemuda Bangka Belitung ini menyetujui jika tindakkan Unmuh Babel terhadap Organiasi PMII ini sudah diluar batas moralitas.

Selain itu juga hal tentu saja tidak mencerminkan nilai-nilai Konstitusional sebagai warga Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Ini sudah diluar jalur, tentu saja sikap Unmuh Babel ini sudah melanggar Hak Asasi Manusia berdasarkan UUD 1945 dan lebih lagi keluar dari nalar nilai-nilai Konstitusional,” tutur Suhargo.

Lebih lanjut Suhargo memaparkan jika memang hal ini dilakukan oleh Oknum salah satu dosen maupun tendik di Unmuh Bangka Belitung, maka sudah seharusnya Rektor Unmuh Babel menunjukkan sikap yang bijaksana.

Pemuda yang juga merupakan Sarjana Hukum ini berharap permasalahan ini bisa diselesaikan secara musyawarah dan damai demi persatuan dan kesatuan bangsa, terutama Bangka Belitung.

“Saya yakin tokoh Unmuh Babel punya jiwa ksatria dan juga PMII berjiwa besar, semoga masalah ini bisa cepat selesai,” harap Suhargo.

Terakhir Suhargo secara pribadi pun menyampaikan salam damai untuk semua pihak dan diharapkan masalah yang ada cepat terselesaikan secara damai. (*/Red)

Leave A Reply

Your email address will not be published.