Soal Tambang Ilegal Kolong Buntu, Kaling Ingatkan Jangan Sampai Lebaran Di Penjara

0 702

Foto : Aksi demo warga menolak aktifitas tambang ilegal di Kolong Buntu. Di sela-sela aksi demo berlangsung diduga sempat nyaris terjadi keributan antara warga. (dok.KBO Babel)

BANGKA,Babeltoday.com – Kepala Lingkungan (Kaling) Nangnung, Kelurahan Sungailiat, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka Edo menegaskan terkait persoalan kegiatan tambang biji timah ilegal Kolong Buntu sejumlah warga di lingkungan Nangnung dan sekitarnya sebelumnya memamg menolak.

“Intinya masyarakat menolak sampai saat ini. Dan siap melaporkan ke pihak kepolisian bila ada aktifitas kembali,” tegas Edo kepada tim investigasi Kantor Berita Online Bangka Belitung (KBO Babel), Selasa (2/4/2024) malam melalui pesan Whats App (WA).

Meski begitu ia kembali menegaskan jika memang aktifitas tambang ilegal tersebut kembali beroperasi maka para warga diharapkanya dapat bersikap tenang atau tidak berbuat anarkis.

“Bila ada aktifitas saya himbau warga untuk tenang tenang saja. Biar lah kepolisian yang akan membawa mereka ke penjara sesuai apa yg disampaikan wakapolres beberapa saat lalu saat aksi penertiban,” tegas Edo.

Foto : Status WA Edo yang discrenshot

Terkait persoalan tambang ilegal ini pula Edo pun sempat mengingatkan warga yang menetap di sekitar lingkunganya, hal yang menyangkut himbauan yang pernah disampaikan langsung oleh seorang pimpinan Polres Bangka yakni Wakil Kapolres Bangka Kompol Ayu Kusumaningrum saat aksi demo warga yang menolak aktifitas tambang biji timah ilegal di Kolong Buntu, Kamis (28/3/2024).

Menurutnya pesan atau himbauan tersebut intinya mengingatkan warga agar tidak melakukan aktifitas penambangan di lokasi Kolong Buntu. Sebaliknya apabila warga tidak menghiraukan himbauan yang disampaikan oleh Wakil Kapolres Bangka itu maka akan menanggung akibat dari pernyataan pelanggaran tersebut.

Sebagai bentuk upaya meneruskan himbauan dari Wakil Kapolres Bangka itu Edo mengaku dirinya dengan cara melakukan membuat status di akun Whats App (WA) miliknya termasuk mengajak sejumlah warga untuk melakukan hal serupa.

“Ku pasang status tuh (status himbauan – red). Krn para penambang kate e siap kaan lagi besok atau lusa. Dan bergejolak lagi di kolong Buntu,” ungkap Edo.

Ditegaskan Edo, dirinya melakukan hal itu termasuk mengajak warganya memasang status itu dengan tujuan agar kegiatan tambang ilegal di kolong Buntu tidak lagi beraktifitas hingga dikhawatirkan nantinya menimbulkan polemik di kalangan masyarakat.

“Biar mereka stop ku same warga banyak pasang status itu,” tegasnya lagi.

Terkait pernyataan Edo ini lantaran sebelumnya sempat terdengar desas-desus jika ada sekelompok oknum penambang ternasuk warga Rabu (3/4/2024) besok berencana akan melakukan kegiatan penambangan ilegal kembali di lokasi Kolong Buntu, Sungailiat.
(KBO Babel/tim)

Leave A Reply

Your email address will not be published.