Foto : Bupati Bangka, H Mulkan SH MH saat meresmikan gedung Perpusda Kabupaten Bangka. (ist)
BANGKA,BabelToday.com – Perpustakaan tentunya identik buku-buku berbagai ilmu pengetahuan tersedia. Oleh karenanya perpustakaan sangat penting dalam dunia pendidikan.
Selain itu, keberadaan perpustakaan sangat penting bagi kita, hal ini tak lain guna untuk mengembangkan diri dan meningkatkan ilmu pengetahuan.
“Untuk itu diminta bersama-sama ikut serta memajukan perpustakaan dengan mengajak anak-anak, rekan, saudara untuk gemar membaca buku, datang ke perpustakaan,” kata Bupati Bangka, Mulkan SH MH di sela-sela meresmikan Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kabupaten Bangka, Rabu (19/1/2022).
Selain itu dikatakan Mulkan, bila gemar membaca akan dapat menambah wawasan serta ilmu pengetahuan bagi setiap orang yang gemar membaca buku-buku pengetahuan.
Adanya Perpusda di Kabupaten Bangka merupakan upaya pihak pemerintah daerah menyiapkan sarana dan prasarana, yakni bidang perpustakaan. Oleh karena itu ia berpesan kepada masyarakat, terutama bagi para pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum agar gemar membaca buku-buku pengetahuan.
“Saya mengajak masyarakat untuk sesering mungkin mengunjungi perpustakaan dan gemar membaca buku,” pesan Bupati Bangka ini.
Pada kesempatan sama, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Bangka, Hj Mina mengatakan keberadaan gedung Perpustakaan Daerah Kabupaten Bangka yang ditempati sekarang merupakan saksi sejarah.
“Ini sejarah awal mulainya pusat pemerintah di Kabupaten Bangka tahun 1971. Dan beberapa bupati pernah menempati gedung ini, pemimpin pemerintahan di Kabupaten Bangka pada masa itu,
Lanjutnya, Perpusda Kabupaten Bangka ini sesungguhnya disiapkan beberapa ruangan meliputi, ruang pelayanan, ruang koleksi buku anak, ruang baca, ruang bermain anak dan ruang refrensi serta koleksi khusus.
“Juga ada ruang home teater plus ruang perpustakaan, ” katanya.
Hal ini diungkapkanya berdasarkan data hingga tahun 2021, dari sebanyak 62 desa, 19 kelurahan di daerah ini, baru ada 38 desa, kelurahan yang telah membentuk perpustakaan.
“Sedang untuk perpustakaan berbasis inklusi sosial baru 11 desa. Diharapkan ke depannya seluruh desa dan kelurahan di daerah ini telah membentuk perpustakaan yang berbasis iklusi sosial,” terangnya.
Menurutnya lagi, jika kondisi terkini di Perpusda Kabupaten Bangka jumlah koleksi buku sebanyak 18 ribu lebih buku dan sebanyak 13 ribu judul serta koleksi buku sebanyak 100 judul buku,
Namun sebaliknya pada masa pandemi Covid-19, jumlah pengunjung perpustakan cenderung berkurang atau hanya sebanyak 1034 pengunjung. Kemudian di perpustakaan ini, ada petugas 7 orang, untuk mobiltas buku ada 1 unit mobil perpustakaan keliling.
Hadir dalam peresmian perpustakaan, Kepala Kejaksaan Negeri Bangka, Farid Gunawan, Sekda Bangka Andi Hudirman, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Bangka, Hj Mina, serta kepala OPD di Lingkungan Pemkab Bangka. (Heru)